Bagi pecinta music classic, pasti sudah tak asing lagi
dengan nama Chopin. Yup, Chopin adalah nama seorang pianis sekaligus komposer
asal Polandia. Pianis yang bernama lengkap Frédéric François Chopin (dalam
bahasa Polandia bernama Fryderyk Franciszek Chopin) ini lahir pada 1 Maret 1810
di Desa Zelazowa Wola di dekat kota Warsawa, Polandia. Ayahnya adalah Nicholas
Chopin yang berasal dari Perancis, sedangkan ibunya adalah Tekla – Justyna Krzyzanowska
dari Polandia. Bisa dibilang darah pianis Chopin berasal dari ibunya karena
ibunya adalah seorang pianis hebat. Chopin memiliki tiga saudara kandung,
kakaknya adalah Ludwika Marianna Chopin dan adiknya adalah Justyna Izabela
Chopin dan Emilia Chopin. Sejak kecil ia dan keluarganya berpindah – pindah
tempat tinggal, berawal dari Zelazowa Wola (tempat ia dilahirkan). Lalu setelah
6 bulan kelahiran Chopin, keluarganya pindah ke Warsawa dan tinggal di Istana
Saxon. Pada usia 7 tahun, Chopin dan keluarganya pindah ke suatu bangunan di
dekat Istana Kazimierz. Pada usia 27 tahun (setelah kematian saudara termudanya
Emilia pada 1827), Chopin dan keluarganya pindah ke gedung Universitas Warsawa,
tempat dimana Chopin tinggal hingga ia pergi meninggalkan Warsawa pada 1830.
Chopin adalah seorang “penyair
piano sejati”. Ia mulai belajar piano dan dipanggil “Mozart Yang Lain” ketika
usianya enam tahun, dan mulai membuat “picisan” karyanya pada 1817 ketika
usianya menginjak tujuh tahun, komposisi itu tiada lain tiada bukan adalah Polonaise no. 1 in G Minor dan Polonaise no. 2 in B – flat Mayor. Pada
usia itu juga ia pertama kali perform
di depan publik, dengan memainkan Piano
Concerto milik Gywortez.
Chopin belajar dasar – dasar piano
dari ibunya. Namun guru professional pertama Chopin adalah Wojciech Zywny,
pianis asal Cheko. Zywny mengenalkan Chopin kepada karya - karya Bach, dan juga
mengizinkannya membuat improvisasi bebas pada piano. Chopin membuat karya yang
didedikasikan khusus untuk Zywny, yang bernama Polonaise in A – flat Mayor.
Pada tahun – tahun selanjutnya, untaian jemari Chopin memainkan bagian – bagian
dari Well – Tempered Clavier karya
Bach sebelum memulai konsernya. Ia menguasai semua komposisinya di luar kepala.
Pada 1823 – 1826, Chopin belajar organ dari Willhelm Würfel. Kemudian pada
musim gugur 1826, Chopin berguru dengan Józef Elsner selama tiga tahun dan belajar
teori dasar musik dan komposisi (dimana tahapan ini sangat penting bagi
perkembangan musiknya), termasuk menggubah Sonata,
Simfoni, Opera, dan bentuk – bentuk musik lainnya. Namun Elsner tak pernah
memaksa gaya bermusik Chopin agar bakatnya dapat berkembang secara unik dan
alami.
Chopin meninggalkan Polandia untuk
menghindari wajib militer pada tahun 1828, menuju Berlin dan Wina. Ia berteman
baik dengan Franz Liszt dan memberikan pengaruh yang cukup kental dalam karya –
karya yang digubah oleh Liszt. Pada 11 Agustus 1830 di Wina, ia memainkan dua
konser yang dinilai sukses. Pada salah satu penampilannya, ia membuat variasi
untuk piano dan orkestra dari La Ci darem
La Mano Op. 2 milik Mozart. Pada September 1829, ia kembali ke Warsawa dan
pada 17 Maret 1830 ia mempertunjukkan dua Piano
Concerto miliknya yang paling terkenal, yaitu Piano Concerto No. 1, Op. 11 in E Minor dan Piano Concerto No. 2, Op. 21 in F Minor. Pada awalnya Chopin ingin
memainkan konsernya di Warsawa akan
tetapi karena kericuhan politik disana, akhirnya pada tahun September 1831
tahun Chopin pergi dan menetap di Paris dan tak pernah kembali lagi ke Polandia.
Chopin bertemu dengan Liszt pada 12
Desember 1831 di Paris. Liszt ada di daftar hadir debut Chopin di Paris pada 26
Februari 1832 di Slle Pleyel. Keduanya lalu menjadi teman akrab dan tinggal
berdekatan. Mereka perform bersama pada
7 kesempatan pada 1833 – 1841. Pada 1836, Chopin bertemu dengan George Sand,
seorang novelis yang macho. Pada
tahun 1839, Chopin menampilkan pertunjukan yang sangat jarang, yaitu bermain
organ dengan membawakan Lied Die Gestirne
milik Franz Schubert. Tahun itu Chopin sempat mengeluhkan masalah kesehatannya
yang kurang baik.
Popularitas Chopin kian merosot
tajam karena kesehatannya yang semakin memburuk. Pada Februari 1848, bersama
Auguste Franchomme, Chopin mengadakan penampilan Parisnya yang terakhir,
termasuk memainkan tiga movement dari
Cello Sonata Op. 65. Pada bulan April
di tahun yang sama, ia pergi meninggalkan Paris menuju London untuk mengadaka tour-nya dan beberapa perayaan. Chopin
memainkan konser publik terakhirnya pada 16 November 1848 di London’s
Guildhall. Pada akhir November, Chopin kembali ke Paris.
Chopin meninggal dunia di Paris
pada 17 Oktober 1848 pukul 02.00 kurang beberapa menit dini hari. Ia diduga
menderita tuberkolosis, dan ada juga yang mengatakan ia terjangkit epilepsi. Sekitar
3000 orang tanpa undangan dari London, Berlin, dan Wina hadir pada pemakamannya
yang diiringi dengan Mozart’s Requiem,
Chopin’s Prelude No. 4 in E Minor, Chopin’s Prelude No. 6 in B Minor, dan Chopin’s Piano Sonata No. 2.
Selama 18 tahun terakhir hidupnya,
Chopin perform di depan publik kurang
lebih hanya 30 kali, dan lebih menyukai perform
di tempat – tempat perkumpulan. Chopin memiliki kurang lebih 230 karya dimana
beberapa karyanya saat masih kecil hilang. Varian karyanya cukup banyak seperti
Piano Concerto, Chamber Piece, Sonata, Mazurka, Waltz, Nocturne, Polonaise, Étude, Impromptu, Scherzo, Prelude, hingga Ballade.
Beberapa karyanya dipublikasi setelah kematiannya. Karya – karyanya banyak
mengandung unsur – unsur musik tradisional Polandia, dan beberapa aturan atau
tradisi klasik dari Bach, Mozart, Schubert, Clementi, Haydn dan komposer – komposer lainnya yang ia
kagumi. Nomor Opus terakhir yang
digunakan Chopin ialah Op. 65, yaitu pada Cello
Sonata Op. 65 in G Minor. Pada tahun 1855, Julian Fontana memilih 23 karya
Chopin yang belum sempat dipublikasikan dan memberikan Nomor Opus-nya dari Op. 66 –
73.
Di era modern seperti ini, banyak
sekali lomba – lomba piano internasional yang mewajibkan pesertanya memainkan
karya – karya Chopin, seperti ajang International
Frederick Chopin Piano Competition di Warsawa yang diselenggarakan mulai
dari 1927 dan diadakan setiap lima tahun sekali. Ajang prestisius seperti ini sebagai penghormatan dan pengakuan terhadap
Chopin dan karyanya sebagai salah satu komposer dan pianis yang paling
berpengaruh dalam dunia musik klasik.
Tanda Tangan Chopin |
mantap gan ane jadi terinspirasi :D
ReplyDeleteNais lah emang si Chopin gan
Delete