Penentuan pH Pupuk TSP
Dasar
TSP dalam air membentuk H3PO4
yang kemudian terurai membentuk H+ dan PO43-
yang kemudian dapat diuji dengan pH universal.
Reaksi
Ca (H2PO4)2 +
H2O --> Ca(OH)2 + 2H3PO4
H3PO4 --> 3H+
+ PO43-
Cara Kerja
- Ditimbang ± 1 gram sampel pupuk TSP.
- Dilarutkan dengan ± 10 ml air suling.
- Disaring dengan kertas saring berabu.
- Dicek pH dengan pH universal
Perhitungan
Dengan cara mengecek pH dengan pH universal
Hasil Analisis
Hasil analisis pH pada pupuk TSP dibandingkan SNI No.
02-0086-2005 adalah 4
Pembahasan
Air perbandingan 1:10 maksudnya, sampel
pupuknya 1 gram dilarutkan dengan 10 mL air.
Baca juga: Analisis Total Pupuk ZA
Penetapan Kadar P2O5 Yang Larut Dalam Air Pada Sampel Pupuk TSP
Dasar
Kandungan P2O5 dalam
pupuk TSP dapat dianalisis menggunakan metode gravimetri dimana analat hasil
saringan diendapkan sebagai NH4MgPO4 putih dengan
pereaksi pengendap NH4OH 1 : 10 dan campuran Magnesia. Pengaturan pH
harus diperhatikan, karena bila terlalu tinggi Mg(OH)2 akan ikut
mengendap. Setelah dipijarkan, endapan NH4MgPO4 terurai
menjadi sisa pijar Mg2P2O7 (Magnesium
Piroposfat) dan kadar P2O5 pun dapat diketahui.
Reaksi
Ca(H2PO4)2 +
2H2O --> Ca(OH)2 + 2 H3PO4
H3PO4 + MgCl2 + 3NH4OH
--> 3NH4MgPO4 + 2NH4Cl + 3H2O
2NH4MgPO4 --> Mg2P2O7
+ 2NH3 + H2O
Tujuan
Untuk menentukan kadar P2O5 yang larut dalam
air pada sampel pupuk TSP yang akan dianalisa.
Alat dan Bahan
Alat :
- Neraca
- Spatula
- Labu semprot
- Piala gelas
- Corong
- Pengaduk
- Penyangga corong
- Tanur / meker
- Pipet tetes
- Kertas saring
- Serbet
- Gegep
- Desikator
Bahan:
- Pupuk TSP
- Aquades
- NH4Cl 2 M
- Campuran magnesia
- NH4OH (1:10)
- Indikator PP
- NH4OH (1:20)
- HCl 1:1
- Es batu
Cara Kerja
- Alat dan bahan yang dibutuhkan disiapkan,
- Ditimbang ± 5 gram sampel pupuk TSP, dimasukkan ke dalam piala gelas dan dibubuhi air suling lalu dididihkan,
- Larutan lalu dipindahkan secara kuantitatif ke labu ukur 100 ml, diimpitkan lalu disaring dengan kertas saring berlipat,
- Dipipet 25,00 ml filtrat lalu dimasukkan ke piala gelas,
- Ditambahkan 10 ml NH4Cl 2 M dan 15 ml campuran Magnesia, jika keruh ditambahkan HCl 1:1 setetes demi tetes hingga jernih,
- Ditambahkan indikator PP kemudian diendapkan dengan NH4OH 1 : 10 berlebih hingga warna larutan merah muda seulas, didinginkan di dalam kulkas,
- Endapan disaring dengan kertas saring no. 41 kemudian dicuci dengan NH4OH 1:20 hingga bebas Cl-,
- Kertas saring beserta endapan dikeringkan di dalam oven (1050C) lalu dipijarkan dan sisa pijar ditimbang sampai bobot tetap.
Perhitungan
Hasil Analisis
Hasil analisis kadar P2O5 dalam pupuk TSP bila dibandingkan SNI No.
02 – 1760 – 2005 minimal 45%
Pembahasan
Dipanaskan hingga mendidih untuk melarutkan
pupuk TSP. Larutan disaring dengan kertas saring berabu untuk memisahkan
kotoran yang terkandung dalam pupuk. NH4Cl berfungsi untuk membentuk
buffer. Larutan disimpan dalam lemari es untuk memperbesar hablur endapan.
NH4OH
1:20 berfungsi untuk mencuci endapan dari ion Cl- dan untuk mencegah
endapan berubah menjadi koloid.
Penentuan Kadar Asam Bebas Sampel Pupuk TSP
Dasar
Kadar asam bebas pada pupuk TSP dapat
ditetapkan dengan metode netralisasi alkalimetri. Sampel pupuk TSP dilarutkan
dengan air panas kemudian dapat dititar dengan NaOH dan indikator BTB hingga
didapatkan TA berwarna sindur.
Reaksi
H3PO4 + 3NaOH --> Na3PO4
+ 3H2O
Tujuan
Menentukan kadar asam bebas yang terkandung
dalam sampel pupuk TSP.
Alat dan Bahan
Alat
- Neraca digital
- Erlenmeyer
- Pipet volume 25 ml
- Pipet tetes
- Buret 50 ml
- Corong
- Penyangga buret
- Serbet
- Labu ukur 100 ml
Bahan
- Sampel pupuk TSP
- Aquades
- NaOH 0,1 N
- Indikator BTB
Cara Kerja
- Alat dan bahan yang akan digunakan disiapkan,
- Ditimbang ± 5 gram contoh pupuk TSP ke dalam piala gelas 100 ml, dilarutkan dengan air panas
- Larutan contoh dipindahkan secara kuantitatif ke dalam labu ukur 100 mL kemudian diimpitkan hingga tanda garis.
- Dipipet 25 ml larutan ini ke dalam erlenmeyer dan dibubuhi indikator BTB.
- Dititar dengan NaOH 0,1 N hingga mencapai TA berwarna hijau.
Perhitungan
Hasil Analisis
Hasil analisis pupuk TSP dibandingkan SNI No.
02 – 1760 – 2005 maksimal 6 %
Pembahasan
Asam bebas pupuk TSP berasal dari ion Kalsium
dan Fosfat yang terhidrolisis membebaskan ion H+. Ion H+
bebas ini dapat dititar langsung dengan NaOH dengan indikator BTB hingga TA
hijau.
Penggunaan air panas bertujuan agar sampel pupuk larut sempurna.