Tips Memilih Gitar Akustik Mantap Tanpa Bikin Dompet Nangis

Intro...

Asymmetrical Life – Tips dan Cara Ampuh Memilih Gitar Akustik Yang Kualitasnya Baik dan Bagus

Apa kabar sobat Asymmetrical Life? Kali ini saya akan berbagi tips untuk memilih gitar akustik yang bagus dan baik kualitasnya.

Tips ini saya susun berdasarkan pengalaman saya sendiri dan tentunya dengan referensi agan – agan blogger – gitaris lainnya yang banyak bertebaran di Google.

Gitar adalah alat musik petik yang sudah sangat popular di masyarakat dikarenakan mudah dimainkan, relatif murah dibandingkan alat musik lainnya, mudah dibawa, dan tentunya dapat mengiringi berbagai jenis lagu mulai dari Pop, Rock, Jazz, Blues, Love Song, bahkan Dangdut sekalipun.

Gitar terdiri dari 2 jenis, yaitu gitar akustik dan gitar listrik (gitar elektrik). Perbedaan antara keduanya hanyalah bagaimana suara itu dihasilkan. Suara pada gitar akustik dihasilkan akibat resonansi udara di dalam lubang gitar (soundhole) yang diakibatkan bergetarnya senar gitar, sedangkan suara pada gitar listrik / elektrik dihasilkan akibat penguatan bunyi oleh amplifier dengan listrik sebagai energinya.

Karena saya belum memiliki gitar elektrik, maka di sini saya hanya akan membahas mengenai tips memilih gitar akustik dengan kualitas bagus saja. Untuk tips memilih gitar elektrik / listrik yang kualitasnya baik, silahkan Googling sob :D

Baiklah, tanpa berlama – lama lagi, inilah tips ampuh dan greget dalam memilih gitar akustik kualitas baik dan bagus.

Tips Memilih Gitar Akustik Kualitas Mantap Sesuai Kantong

Tentukan Jenis Gitar Yang Ingin Dibeli

Ternyata gitar akustik dibagi lagi menjadi 2 jenis sob, yang pertama adalah gitar klasik dan yang kedua adalah gitar string / steel.

Gitar Nylon

Karakteristik gitar akustik nylon (gambar di atas) :

• Senarnya terbuat dari nylon sehingga lebih empuk dan nyaman dimainkan,
• Tidak memiliki cutaway / lekukan antara body dan leher gitar. Cutaway berfungsi untuk memudahkan gitaris dalam memainkan nada – nada tinggi pada ujung neck dan mempercantik tampilan,
• Suara gitar lebih berat dan bassnya lebih powerful,
• Suara senarnya kurang jernih karena terbuat dari nylon,
• Leher / neck lebih lebar dibandingkan gitar string. Kalo tangan kamu kecil, main gitar ini lumayan susah.

Gitar String

Karakteristik gitar string / steel / kawat (gambar tepat di atas) :

• Senarnya terbuat dari kawat logam sehingga terasa lebih sakit (kalo udah terbiasa sama gitar ini, rasa sakitnya hilang kok),
• Memiliki cutaway / lekukan antara body dan leher gitar sehingga memudahkan untuk memainkan melodi dan nada – nada tinggi pada neck bagian ujung,
• Suara senarnya lebih jernih karena terbuat dari kawat logam,
• Leher / neck lebih kecil dibandingkan gitar nylon sehingga lebih nyaman dimainkan bila tangannya kecil.

Jika kamu bermain instrumen klasik dan lagu–lagu modern bernuansa akustik–klasik, mungkin lebih tepat jika kamu memilih gitar nylon karena karakter suara yang dihasilkan gitar nylon/klasik sangat cocok dengan genre tsb. Selain itu, gitar nylon biasanya memiliki suara yang lebih berat dan senar bassnya lebih powerful sehingga enak buat main lagu dengan power chord. Lain halnya jika kamu suka dengan genre–genre seperti Pop, Rock, Jazz, Blues, atau lagu–lagu dengan banyak solo dan melodi, lebih baik memilih gitar string.

Saya sendiri memilih untuk membeli gitar string karena lebih mudah dalam memainkan melodi dan suara yang dihasilkan lebih clean akibat senarnya yang string. Tapi saya juga suka bermain gitar nylon milik teman saya karena bassnya sangat powerful sehingga nikmat buat main lagu rock dengan power chord. So, pilih yang mana?

Cek Dompet Kamu, Jangan Bikin Dia Nangis :v

Setelah kamu memutuskan ingin beli gitar akustik nylon atau string, maka langkah selanjutnya adalah cek budget kamu.

Gitar berkualitas bagus itu MAHAL. Saya pernah liat di TV, Ahmad Dhani pernah ngomong bahwa gitar akustik dengan harga 3 juta saja masih tergolong murahan. What? Murahan? Yang bener aja!!!

Mungkin tergantung kebutuhan juga ya sob, kalau kebutuhannya untuk rekaman lagu, konser, dll, mungkin saja gitar 3 juta itu murahan. Tapi menurut saya pribadi, gitar seharga 3 juta untuk sekedar ngaso sambil ngopi di saung belakang rumah sih udah lebih dari mewah sob.

Saya sendiri hanya punya gitar akustik seharga IDR 350k yang saya beli sehabis lebaran tahun 2012 atau 2013 silam (saya lupa, pokoknya antara 2012 atau 2013).

Oh iya, biasanya gitar akustik nylon merek Yamaha itu yang paling sering diburu lho, karena kualitasnya bahannya bagus dan suaranya mantap. Harga gitar ini biasanya sekitar IDR 500k – 800k (tergantung toko dan tingkat ketamvanan agan :v). Kalo gitar string saya rasa masih dibandrol dengan harga 200K. Eiitss, itu yang paling murah ya! Kalo mau cari yang lebih mahal, banyak kok.

Saya sarankan mengecek 5 merek gitar akustik kualitas terbaik dengan harga yang relatif terjangkau.

Saran saya, lebih baik nabung dulu sampe uang cukup untuk beli gitar yang bagus. Lebih baik beli barang mahal tapi bagus dan awet daripada beli barang murah tapi cepet rusak.

Baca juga : Ini Dia Lagu yang Enak Buat Latihan / Pentas Band!

Taksir Berat Gitar

Ini berlaku untuk hampir semua komoditi, nggak cuman gitar aja. Jam arloji, HP, speaker, laptop, dan lain – lain biasanya semakin bagus jika bobotnya berat. Semakin berat gitar, maka kayu yang dipakai pun biasanya semakin berkualitas dan tentunya menghasilkan sound yang semakin pitch dan perfect. 

Bandingkan dengan gitaryang terbuat dari triplek dan kayu yang abal – abal, pasti semakin enteng. Percaya deh, soundnya beda :)

Cek Konstruksi Body dan Bahan Gitar

Dalam dunia pergitaran, ada 3 jenis konstruksi yang mungkin pada body gitar, yaitu :

• All laminated (berbahan triplek semua). Saya sarankan untuk tidak memilih gitar dengan body full triplek karena body akan cepat menggembung dan bengkok karena tidak kuat dengan tegangan senar
• Laminated with solid top (berbahan triplek dan kayu),
• All solid (berbahan kayu semua)

Untuk kualitasnya, tentunya gitar dengan body all solid akan memiliki suara yang lebih bagus dan lebih berat, tentunya lebih awet dan tahan terhadap tegangan senar.

Beranjak dari konstruksi body, sebenernya saya nggak terlalu tau tentang jenis kayu gitar tetapi setelah browsing akhirnya ilmu saya sedikit bertambah.

Ternyata jenis kayu yang digunakan dalam pembuatan gitar juga memiliki andil dalam suara dan kualitas gitar guys! Ada banyak jenis kayu yang digunakan dalam pembuatan gitar, silahkan check sendiri pada gambar di bawah ini ya! (klik untuk perbesar)

Kayu – kayu di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing guys!

Menurut para mastah gitar, kayu jenis rosewood, spruce, dan mahogany memiliki kualitas yang bagus nih karena membuat gitar yang dihasilkan memiliki suara yang keras, terkesan natural, dan lebih jernih.

Tips terakhir untuk menentukan kualitas body, jangan lupa ketuk secara pelan di bagian body seperti mengetuk pintu rumah orang. Jika suara yang dihasilkan cukup kencang, maka gitar akustik itu lumayan bagus. Semakin kencang suaranya, semakin baik. Tapi jangan kenceng – kenceng mengetuknya, nanti bodynya rusak. Yang ada kamu disuruh cuci piring sama abang – abangnya.

Teliti Bagian Neck (Leher Gitar) dan Penempatan Senar

Ini penting gan, karena kualitas nada yang dihasilkan juga bergantung pada necknya.

Pilih gitar dengan neck yang masih lurus, kokoh, tidak mudah bengkok, dan pilih yang ukurannya sesuai standar biar nyaman saat dimainkan. Untuk memastikan bahwa neck kokoh dan tidak mudah bengkok, maka cek apakah terdapat truss rod atau tidak.

Truss rod adalah sejenis besi penyangga untuk menjaga kelurusan neck. Jadi sewaktu - waktu neck itu bengkok atau naik, kita bisa buat si neck itu lurus lagi. Truss rod bisa diatur dengan memutarnya, bisa dikencengin atau dikendorin.

Untuk mengecek apakah terdapat truss rod atau tidak, cek pada bagian dalam gitar dekat bagian soundhole atau pada ujung neck (lihat bulatan pada gambar di bawah)

Karena tidak semua gitar akustik memiliki truss rod, maka kamu perlu teliti dan cermat sebelum membeli gitar ya gan biar tidak menyesal.

Agan juga harus memastikan masalah fret – nya. Lebih baik untuk memilih gitar yang fretnya berbahan stainless steel karena lebih awet dan tahan lama serta menghasilkan bunyi yang lebih baik.

Selain itu, pastikan bahwa jumlah fret di neck gitar harus berjumlah 19, kalo kurang dari itu lebih baik jangan. Karena standarnya, gitar akustik itu punya 19 buah fret.

Untuk masalah penempatan senar, gitar yang kurang bagus itu kalo senar 1 dan 6 nya terlalu kepinggir sehingga jika ditekan maka jari akan terpeleset ke luar fingerboard. Ini nggak nyaman banget deh.

Amati Tinggi Nut dan Bridgenya

Gitar dengan nut dan bridge yang terlalu tinggi akan sangat mengganggu permainan gitar karena dibutuhkan tenaga ekstra untuk membunyikan nada. Jari - jari juga akan semakin sakit saat memainkan gitar. Ini bener – bener nggak enak apalagi kalo kamu baru belajar gitar.

Sebenernya solusi ini bisa diatasi dengan diampelas, tapi kalo gitarnya belum dibeli sih mendingan cari lagi yang lain.

Putar Tuning Pegs, Macet Apa Nggak?

Saya sempat merasakan yang namanya “gitar steman mutlak”. Maksudnya adalah steman gitar tersebut sudah tidak bisa dirubah lagi karena tuning pegs–nya rusak.

For your information, tuning pegs adalah alat yang digunakan untuk mengatur tegangan senar, dan bisa diputar-putar untuk menyetelnya.

"Kok bisa rusak?"

Waktu itu saya mau ngencengin senarnya, tapi pas mau diputar kok keras banget alias macet. Akhirnya saya paksain pakai tenaga dalam, dan ternyata malah jadi rusak. Sial banget -_-

"Apa penyebab tuning pegs yang macet?"

Jawabannya adalah karena karatan. Oleh sebab itu, selalu cek dulu kualitas tuning pegsnya, pilih tuning pegs dengan bahan stainless steel agar tidak karatan.

Kalau sudah terlanjur karatan, bahaya karena bisa menyebabkan steman gitar menjadi mutlak alias nggak bisa diutak – atik.

"Bagaimana mengantisipasi gitar dengan tuning pegs yang macet?"

Kalau kamu menemukan gitar tunning pegs yang macet, jangan diputar paksa karena nanti bisa jadi rusak, seperti punya saya.

Lebih baik kamu kasih minyak pelumas/gemuk agar lancar lagi. Kalau gitarnya belum dibeli, lebih baik kamu cari gitar lain saja yang tunning pegsnya lancar.

Lagi pula, tuning pegs yang macet itu biasanya masalah jangka panjang dan jarang ditemukan pada gitar yang masih baru. Tapi lebih baik jaga – jaga kan?

Dengerin Nada, Suara, Sustain, dan Hindari Fret Buzz

Gitar itu rawan fals di fret 12 ke atas gan, saya pernah mengalaminya. Pas main melodi di fret awal sih masih oke–oke saja, tapi pas masuk di fret 12 ke atas kok nadanya jadi nggak presisi alias fals. Gitar temen saya lebih parah, baru di fret 3 nadanya sudah fals aja (maklum gitar tua).

Mangkanya bro, cobain dulu gitarnya sebelum dibeli. Takutnya ada beberapa fret yang fals.

Saya juga nggak tau apa penyebab pastinya, tapi berdasarkan pengalaman saya, salah satu penyebabnya karena body gitarnya udah ngegelembung atau lehernya udah bengkok akibat nggak kuat nahan tegangan senar, atau bisa juga fretnya yang kurang presisi.

Kamu bisa ngetest tingkat ketepatan nada gitar pake alat yang namanya tuner gan, banyak dijual di toko musik. Tapi sekarang udah banyak aplikasi tuner di smartphone yang bisa didownload bebas dan gratis. Jadi nggak usah bayar :)

Selain itu, hindari membeli gitar yang suaranya udah mendem alias pelan. Biasanya gitar yang suaranya mendem berarti kualitasnya udah nggak bagus lagi.

Kemudian perlu dicek juga sustain gitar, apakah panjang atau pendek. Nggak tahu apa itu sustain?

Sustain adalah lamanya senar bergetar setelah dipetik, atau bisa dibilang lamanya gitar berbunyi setelah senarnya dipetik. Gitar yang berkualitas baik memiliki sustain yang panjang/lama, sedangkan gitar yang tidak bagus suaranya akan cepat mati jika dipetik.

Kasihan kalo pemula yang baru belajar dengan gitar bersustain rendah, dia akan semakin kesulitan untuk membuat nada menjadi hidup.

Jangan lupa telusur apakah gitar mengalami fret buzz atau tidak.

Fret buzz adalah keadaan dimana suatu nada di fret gitar seperti mati, diakibatkan karena senar tersentuh oleh fret lain yang tidak sedang ditekan.

Sebenernya bukan mati sih, lebih tepatnya mengeluarkan suara seperti “buzz” sehingga nada yang dihasilkan tidak clean dan tidak sempurna. Untuk mengeceknya, kamu bisa membunyikan semua senar di semua fret satu per satu secara sabar dan teliti, kemudian simpulkan apakah suara yang dihasilkan tepat, bersih, dan sempurna.

Kalau ada fret buzz, cari gitar lain deh. Soalnya bakalan nyebelin kalau punya gitar yang fret buzz.

Eksekusi . . .

Kalau semua syarat – syarat di atas udah terpenuhi, langsung ajak ke KUA gan!

*lu kira gua mau nikah sama gitar wkwk :D

Intinya, kualitas pasti sebanding dengan harga. Kalau harganya mahal, Insya Allah kualitasnya bagus. Tempat pembelian juga bisa berpengaruh dengan harga.

Kalau kamu beli gitar di toko buku yang ada di mall mewah, biasanya lebih mahal. Lain ceritanya kalau kamu beli di toko musik yang sederhana dan nggak mewah–mewah amat, dijamin harganya pasti lebih murah!

Tips Beli Gitar Bagus dengan Harga Yang Lebih Murah

Saya punya tips yang dikasih sama teman saya mengenai membeli gitar kualitas oke tapi harganya lumayan miring.

Mau tahu? Yakin?

Oke, tanpa banyak bertanya lagi langsung saja kita bongkar rahasia ini. Membeli gitar dengan kualitas yang bagus tetapi murah itu ya membeli gitar hasil sortiran.

"Waduh, hasil sortiran nih? Berarti jelek dong kualitasnya?"

Tidak semua gitar hasil sortiran itu jelek. Justru di sinilah kamu harus mengeluarkan keahlian sebagai konsumen yang cerdas dan teliti.

Hasil sortiran di sini adalah gitar yang catnya lecet sedikit doang dan kekurangan sepele lainnya sebatas tampilan fisik dan tidak mempengaruhi kualitas sound yang dihasilkan.

Jadi hanya tampilannya saja yang sedikit lecet (sangat sedikit, saya bahkan tidak bisa membedakan tampilan antara yang hasil sortiran dan yang bukan) sedangkan kualitas suara dan kayunya tetap sama.

Teman saya ini sudah pernah membuktikannya. Dia membeli gitar sortiran yang catnya sedikit terkelupas dengan harga sebesar 500 ribu, sedangkan temen saya yang lainnya membeli gitar dengan merk dan tipe yang serupa tetapi tanpa cacat dengan harga 900 ribu.

Bagaimana soal suara dan kualitas kayu kedua gitar tersebut? Gitar yang catnya sedikit terkelupas dengan harga 500 ribu itu sama persis dengan gitar mulus seharga 900 ribu.

Kesimpulannya, harga gitar bisa turun hampir 50% hanya karena sedikit goresan pada cat.

Kembali lagi ke kamu sih, apakah kamu tipe orang yang mementingkan kesempurnaan atau tidak. Kalau kamu hanya mementingkan kualitas suara dan bahannya, saya rasa beli gitar hasil sortiran juga nggak masalah.

Tapi kalo kamu mementingkan kesempurnaan tampilan, maka jangan beli gitar sortiran.

Bagaimana? Tergiur memiliki gitar kualitas mantap dengan harga yang miring?

Outro...

Baiklah, itu dia tips memilih gitar akustik dengan kualitas baik sesuai kantong yang bisa saya bagikan kali ini. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat bagi kamu ya!

Punya saran? Silahkan corat–coret di kolom komentar!

Salam Asimetris!

Sumber:

• gogitar.net
• bernardb2n.wordpress.com
• fatchurbullseye.tumblr.com
• tutorialgitar.com
• constiti.com
• yowisband.com