Bagi
kamu–kamu yang suka olahraga khususnya bermain basket, kali ini Asymmetrical
Life akan mengulas mengenai posisi–posisi dalam basket.
Apa saja posisi–posisi tersebut dan apa tugasnya? Mari simak artikel berikut!
Apa saja posisi–posisi tersebut dan apa tugasnya? Mari simak artikel berikut!
Basket
adalah permainan bola yang dilakukan antara dua kelompok dengan masing–masing
anggota kelompok sebanyak 5 orang.
Tujuan dari permainan ini adalah memasukkan bola sebanyak–banyaknya ke ring atau keranjang lawan.
Perlu diketahui bahwa aturan yang berlaku pada permainan basket lebih kompleks dibandingkan sepak bola yang notabennya adalah olahraga
Basket pertama kali diciptakan di Amerika Serikat pada tahun 1891 oleh Dr. James Naismith, seorang guru olah raga asal Kanada.
Pada awalnya permainan ini diciptakan untuk mengisi waktu luang dan menghangatkan tubuh saat musim dingin tiba.
Tujuan dari permainan ini adalah memasukkan bola sebanyak–banyaknya ke ring atau keranjang lawan.
Perlu diketahui bahwa aturan yang berlaku pada permainan basket lebih kompleks dibandingkan sepak bola yang notabennya adalah olahraga
Basket pertama kali diciptakan di Amerika Serikat pada tahun 1891 oleh Dr. James Naismith, seorang guru olah raga asal Kanada.
Pada awalnya permainan ini diciptakan untuk mengisi waktu luang dan menghangatkan tubuh saat musim dingin tiba.
Dunia Basket Saat Ini
Slogan NBA, This Is Why We Play |
Pada final playoffs 2017 ini, ternyata tim yang mengikutinya masih sama seperti tahun 2016 silam.
Pemenang Eastern Conference pada 2016 dan 2017 adalah Cleveland Cavaliers yang digawangi oleh LeBron James, Kyrie Irving, Kevin Love, J.R Smith, Tristan Thompson, Kyle Korver, dkk.
Sedangkan juara Western Conference tahun 2016 dan 2017 adalah Golden State Warriors yang dikawal oleh Kevin Durant, Stephen Curry, Klay Thompson, Draymond Green, Zaza Pachulia, dkk.
Golden State Warriors sudah membungkam 4–1 atas Cleveland Cavaliers dan resmi menjadi juara NBA 2017.
Posisi dan Tugas Pemain Bola Basket
Back to the topic, permainan basket dimainkan oleh lima orang yang berada dalam
posisinya masing–masing.
Posisi itu adalah Point Guard (PG), Shooting Guard (SG), Small Forward (SF), Power Forward (PF), dan yang terakhir adalah Center (C). Semua posisi tersebut memiliki peranannya masing–masing.
Posisi itu adalah Point Guard (PG), Shooting Guard (SG), Small Forward (SF), Power Forward (PF), dan yang terakhir adalah Center (C). Semua posisi tersebut memiliki peranannya masing–masing.
Point Guard (PG)
Point
Guard adalah pemain yang mengendalikan irama permainan sebuah tim. Apakah tim
tersebut ingin bermain dengan tempo lambat, atau cepat, hal ini ditentukan oleh
seorang Point Guard.
Perlu
diketahui bahwa Point Guard adalah orang yang pertama kali melakukan passing dalam sebuah tim.
Seorang Point Guard yang baik harus memiliki kecerdasan dalam melihat peluang dalam pergerakan teman setimnya maupun lawan sehingga mampu menentukan ke mana bola itu akan diumpan.
Singkatnya, posisi ini memiliki peranan yang penting dalam menentukan alur pergerakan bola untuk mencetak angka.
Bahkan jika rekan satu timnya dijaga ketat, maka seorang Point Guard harus bisa menciptakan kondisi agar rekannya bisa menerima umpannya, atau jika terpaksa harus melakukan shooting ke ring lawan.
Oleh karena itu, pemain yang mengisi posisi Point Guard harus memiliki kemampuan passing, dribbling, dan shooting yang baik.
Selain mempertimbangkan kemampuan dasarnya, pemain yang mengisi posisi ini biasanya adalah pemain yang berpostur paling pendek sehingga memiliki pergerakan yang lebih lincah.
Seorang Point Guard yang baik harus memiliki kecerdasan dalam melihat peluang dalam pergerakan teman setimnya maupun lawan sehingga mampu menentukan ke mana bola itu akan diumpan.
Singkatnya, posisi ini memiliki peranan yang penting dalam menentukan alur pergerakan bola untuk mencetak angka.
Bahkan jika rekan satu timnya dijaga ketat, maka seorang Point Guard harus bisa menciptakan kondisi agar rekannya bisa menerima umpannya, atau jika terpaksa harus melakukan shooting ke ring lawan.
Oleh karena itu, pemain yang mengisi posisi Point Guard harus memiliki kemampuan passing, dribbling, dan shooting yang baik.
Selain mempertimbangkan kemampuan dasarnya, pemain yang mengisi posisi ini biasanya adalah pemain yang berpostur paling pendek sehingga memiliki pergerakan yang lebih lincah.
Beberapa
Point Guard jenius bahkan memiliki kemampuan dalam hal tembakan 3 point. Skill
ini bagus untuk menunjang pergerakan tim, tapi tidak menjadi kemampuan wajib.
Contoh Point Guard yang sudah terkenal atas kemampuannya adalah Mahmoud Abdul–Rauf, Russell Westbrook, Steve Nash, Jeremy Lin, Stephen Curry, Damian Lilliard, Isaiah Thomas, Chris Paul, atau Kyrie Irving.
Contoh Point Guard yang sudah terkenal atas kemampuannya adalah Mahmoud Abdul–Rauf, Russell Westbrook, Steve Nash, Jeremy Lin, Stephen Curry, Damian Lilliard, Isaiah Thomas, Chris Paul, atau Kyrie Irving.
Steve Nash |
Shooting Guard (SG)
Seorang Shooting Guard bertugas untuk mencetak angka dengan shoot jarak jauh, atau lebih dikenal 3 point. Karena tugasnya itulah
membuat pemain dalam posisi ini berdiam di luar garis 3 point sambil menunggu umpan kemudian mencari celah untuk menembak.
Meskipun tugas utamanya mencetak 3 point, namun
dengan masuk ke zona 2 point seorang Shooting Guard juga bisa melakukan tembakan 2 point dan merangkap posisi sebagai seorang Small Forward.
Karena tembakan 3 point lebih sulit dibandingkan
tembakan biasa, maka pemain yang menempati posisi Shooting Guard harus memiliki tingkat akurasi dan presisi tembakan yang paling tinggi diantara semua anggota tim.
Keberadaan Shooting Guard sangat berpengaruh terhadap mental tim. Jika 3 point yang ditembakkan Shooting Guard masuk terus, akan besar dampak positifnya bagi mental tim. Jika sebaliknya, maka akan menurunkan performa dari rekan satu tim.
Contoh Shooting Guard yang ahli adalah Michael Jordan, Kobe Bryant, Allen Iverson, Klay Thompson, J.J. Redick, Kyle Korver, Devin Booker, Manu Ginobili, dan James Harden.
Keberadaan Shooting Guard sangat berpengaruh terhadap mental tim. Jika 3 point yang ditembakkan Shooting Guard masuk terus, akan besar dampak positifnya bagi mental tim. Jika sebaliknya, maka akan menurunkan performa dari rekan satu tim.
Contoh Shooting Guard yang ahli adalah Michael Jordan, Kobe Bryant, Allen Iverson, Klay Thompson, J.J. Redick, Kyle Korver, Devin Booker, Manu Ginobili, dan James Harden.
Kobe Bryant melakukan fade away |
Small Forward (SF)
Pemain yang menempati posisi ini cenderung multi talent guys, karena posisi ini bertugas untuk mencetak angka sambil menutupi
celah. Bisa dibilang adalah pemain yang cenderung imbang dalam offense dan defense.
Karena kemampuannya itulah posisi ini biasanya diisi oleh pemain yang menonjol dan dapat diandalkan.
Karena kemampuannya itulah posisi ini biasanya diisi oleh pemain yang menonjol dan dapat diandalkan.
Kebanyakan Small Forward diisi oleh orang yang ahli dalam hal speed, passing, dribbling, layup, dunk, maupun shoot dari berbagai arah dan posisi.
Karena posisi luar sudah dipegang oleh Shooting Guard, maka dalam hal mencetak angka seorang Small Forward dapat “menghantam” ring lawan dari bagian dalam.
Karena posisi luar sudah dipegang oleh Shooting Guard, maka dalam hal mencetak angka seorang Small Forward dapat “menghantam” ring lawan dari bagian dalam.
Oh iya, karena pemain Small Forward merupakan pemain multi talent, maka pemainnya pun
bisa mengisi posisi pemain lain. Hampir semua posisi bisa diambil alih, khususnya
Shooting Guard
maupun Center.
Memang aneh, tapi bisa saja sih. Contoh Small Forward yang pernah mengisi Center adalah LeBron James, sedangkan yang pernah menjadi Shooting Guard adalah Kevin Durant.
Memang aneh, tapi bisa saja sih. Contoh Small Forward yang pernah mengisi Center adalah LeBron James, sedangkan yang pernah menjadi Shooting Guard adalah Kevin Durant.
Contoh Small Forward yang terkenal adalah LeBron James, Kevin Durant, Kawhi Leonard, Carmelo Anthony, Andrew Wiggins, Paul George, Giannis Antetokounmpo, dan lain-lain.
LeBron James |
Power Forward (PF)
Power Forward adalah posisi yang sangat
mengandalkan postur tubuh, otot dan tenaga. Tak mengherankan, karena tugas
utama posisi ini adalah mengambil rebound,
baik dalam keadaan offense maupun defense.
Rebound adalah proses memperebutkan bola jika ternyata bola tersebut meleset atau tidak masuk ring.
Rebound adalah proses memperebutkan bola jika ternyata bola tersebut meleset atau tidak masuk ring.
Karena membutuhkan tenaga yang besar, maka
Power Forward harus diserahkan pada orang yang memiliki postur yang besar,
tinggi, dan power yang bukan main–main.
Setelah mendapatkan rebound, seorang Power Forward dapat langsung memasukkan kembali bola ke dalam ring (jika offense rebound) maupun mengoper pada Point Guard (jika defense rebound).
Setelah mendapatkan rebound, seorang Power Forward dapat langsung memasukkan kembali bola ke dalam ring (jika offense rebound) maupun mengoper pada Point Guard (jika defense rebound).
Contoh Power Forward yang terkenal adalah
Christian Laettner, Draymond Green, Dirk Norwitzki, Kevin Love, Anthony Davis,
Julius Randle, Dennis Rodman, dan Chris Bosh.
Anthony Davis |
Center (C)
Seorang Center merupakan pemain yang melindungi
daerah keyhole dan area paint dari ancaman shooting, layup, atau pun dunk.
Dengan kata lain, seorang Center lebih cenderung mahir dalam pertahanan dan sering melakukan block. Karena sering melakukan block, maka seorang Center juga terkadang melakukan foul.
Dengan kata lain, seorang Center lebih cenderung mahir dalam pertahanan dan sering melakukan block. Karena sering melakukan block, maka seorang Center juga terkadang melakukan foul.
Pemain yang berhak dalam posisi Center adalah
pemain dengan perawakan besar dan tinggi, juga memiliki power yang besar karena
tak jarang juga seorang Center harus adu kuat di bawah ring.
Yup, terkadang seorang Center juga terlibat dalam perebutan rebound, khususnya defense rebound.
Yup, terkadang seorang Center juga terlibat dalam perebutan rebound, khususnya defense rebound.
Center yang sudah memiliki nama antara lain Shaquille
O’Neal, Marc Gasol, Bill Russell, Bill Laimber, Dwight Howard, Hassan Whiteside,
dan Andre Drummond.
Fun Fact This Topic
Pada umumnya semua pemain basket hanya bisa
memainkan 1–3 posisi saja. Tidak ada yang bisa lebih dari itu.
Sejarah berubah pada tahun 1980, tepatnya saat pertandingan Final NBA Game ke–6.
Magic Johnson yang bermain untuk LA Lakers memainkan semua posisi pada satu pertandingan. Saat itu Johnson tercatat mencetak 42 point, 15 rebound, dan 7 assist.
Sejarah berubah pada tahun 1980, tepatnya saat pertandingan Final NBA Game ke–6.
Magic Johnson yang bermain untuk LA Lakers memainkan semua posisi pada satu pertandingan. Saat itu Johnson tercatat mencetak 42 point, 15 rebound, dan 7 assist.
Magic Johnson |
Nah guys, itulah ulasan mengenai olahraga bola
basket dan posisi–posisi pemainnya. Langsung saja, ambil bolamu dan shoot!
Selamat bermain basket, jangan lupa bahagia :)
Terimakasih, ditunggu artikel berikutnya..
ReplyDelete