Halo teman-teman SMA/SMK sederajat di seluruh Indonesia! Lomba Cepat Tepat Ilmu Pangan (LCTIP) merupakan ajang bagi teman-teman untuk mengasah wawasan dan pengetahuan teman-teman di bidang Matematika, IPA, dan Ilmu Pangan.
Seperti namanya, LCTIP IPB merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (Himitepa IPB). LCTIP merupakan kompetisi tingkat nasional dengan spesifikasi materi yang dilombakan mencakup Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, serta Ilmu Pangan.
LCTIP ini terdiri dari dua rangkaian acara besar, yaitu lomba cepat tepat dan seminar nasional terkait tema tertentu dalam teknologi pangan.
Lomba cepat tepat dalam rangkaian acara LCTIP IPB dilaksanakan dalam berbagai tahap.
Pertama, ajaklah dua orang teman kamu untuk ikut serta karena kompetisi ini merupakan lomba berkelompok.
Kedua, kamu harus melakukan pendaftaran sesuai prosedur yang telah ditetapkan panitia. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus diikuti, diantaranya:
Dalam tahap I, seluruh peserta akan melaksanakan online test yang bebas diselenggarakan dan dilaksanakan di masing-masing daerah dengan waktu yang sudah ditentukan. Dalam hal ini tentu saja wawasanmu akan diasah. Tak berhenti sampai di situ, kemampuan koordinasi atau kerjasama juga akan sangat menentukan lho!
Sedangkan pada tahap II, bagi tim yang lolos pada tahap I akan diundang langsung ke Kampus IPB Dramaga untuk menjajahi babak selanjutnya.
Kampus berjuta inovasi sekaligus peringkat 3 besar di Indonesia (Kemenristekdikti, 2018) ini akan menyuguhkan lanskap green campus yang luar biasa dan tentu saja jalan-jalan mengelilingi kampus ini hingga mampu merasakan euforia berkuliah di IPB.
Oh iya, tahap II terdiri atas babak Pre-Eliminary, Quarter Final, Semi Final, dan Grand Final.
Babak Pre-Eliminary merupakan babak yang akan menguji pengetahuanmu di bidang matematika, fisika, kimia, biologi, dan ilmu pangan. Teknis lombanya mirip seperti ujian biasa tetapi dikerjakan secara beregu. Jadi bisa kerja sama dong, hehehe.
Berbeda dari babak sebelumnya, babak Quarter Final, Semi Final, dan Grand Final akan menguji kecepatan berpikirmu.
Mungkin banyak orang yang bisa menjawab dengan benar, tetapi tidak semuanya cepat. Apa kamu tergolong yang mampu berpikir cepat?
Babak Quarter Final menguji kemampuan di bidang MIPA dan ilmu pangan, sedangkan Semi Final dan Grand Final hanya menguji pengetahuanmu dalam bidang pangan.
Menantang bukan?
Bukan LCTIP namanya kalau tidak ada Seminar Nasional!
Masih di tempat yang sama, tentu saja seminar ini dilaksanakan di Kampus IPB dengan mengusung tema besar yang berbeda-beda setiap tahunnya mengenai Teknologi Pangan.
Contohnya saja pada LCTIP XXVI tahun 2018 mengusung tema "Coffee Tea and Cacao" dengan topik seminar nasional "When The Sweetness Meets The Bitterness of Coffee Tea and Cacao".
Pada LCTIP XXVII tahun ini, tema yang diusung adalah "Cereals" dengan topik seminar nasional "Exploring the Diversity of Cereals for Sustainable Lifestyle".
Seminar Nasional dilaksanakan pada hari kedua rangkaian acara sehingga seluruh peserta yang masuk ke babak Semi Final dan Grand Final dapat mengikutinya.
Maka dari itu, selain mengasah wawasan kamu, LCTIP ini akan memberi benefit yang sangat besar dalam aspek ilmu pengetahuan melalui Seminar Nasional.
Ini pasti yang kamu tunggu-tunggu kan? Hayooo, ngaku aja deh, hehehe.
Lantas apa saja sih hadiah yang akan diterima oleh pemenang?
Pemenang juara I akan mendapatkan Golden Ticket program studi Teknologi Pangan IPB, piala bergilir, piala tetap, uang pembinaan, dan sertifikat.
Sebagai penyemangat, Teknologi Pangan IPB merupakan salah satu program studi teknologi pangan terbaik di Indonesia yang sudah terakreditasi 2 lembaga internasional yaitu IFT dan IUFoST. Kamu dapat membaca lebih detail tentang jurusan Teknologi Pangan IPB pada tulisan saya sebelumnya.
Sedangkan Juara II dan III akan mendapatkan piala, uang penghargaan, dan sertifikat.
Kamu tertarik?
Jadi tunggu apalagi? Ayo ajak teman-teman kamu, ikuti alur pendaftarannya, menangkan hadiahnya, lalu masuk Teknologi Pangan IPB dengan Golden Ticket!. Tidak banyak lho kampus dan program studi yang mau memberikan penghargaan semcam ini hehehe.
Semua orang pasti menginginkan kemenangan ketika mengikuti OSN, lomba atau kompetisi apapun itu.
Berikut saya memberikan beberapa tips yang pasti dilakukan oleh setiap pemenang LCTIP IPB. Jangan lupa diterapkan ya, karena teori tanpa aplikasi tidak akan terasa manfaatnya.
Unch, so sweet!
LCTIP IPB merupakan kompetisi yang tidak hanya menguji kecerdasan semata, tetapi juga kekompakan dan kerja sama tim.
Setiap anggota tim harus memiliki kontribusi nyata dalam tim, bukan hanya sekadar ikut-ikutan atau memenuhi syarat pendaftaran.
Apalagi lomba ini menguji kemampuan dalam lima jenis mata pelajaran yaitu matematika, fisika, kimia, biologi, dan ilmu pangan. Sebagai perbandingan, OSN hanya menguji satu bidang ilmu saja per peserta.
Tahukah kamu bahwa panitia LCTIP XXVII IPB menyediakan contoh soal di bidang ilmu pangan? Selain itu mereka juga membuatkan silabus untuk mempermudah peserta menguasai materi yang akan diujikan.
Umumnya bank soal dibuat berdasarkan soal-soal tahun lalu. Meskipun tidak ada jaminan bahwa semua soal akan dikeluarkan pada kompetisi, namun tidak ada salahnya melihat-lihat soal tersebut untuk memberikan gambaran mengenai soal-soal ilmu pangan.
Ilmu pangan tidak diajarkan secara mendalam di SMA sederajat sehingga kamu perlu menambah wawasan sebelum bertempur di kompetisi bergengsi ini.
Ada banyak sekali literatur terkait ilmu pangan yang dapat sobat baca baik dalam bentuk buku cetak maupun referensi online.
Panitia LCTIP sendiri sudah memberikan daftar buku referensi untuk LCTIP XXVII lho! Namun bukan berarti kamu hanya bisa mengandalkan literatur tersebut ya, masih banyak kok literatur lain yang terkait dengan ilmu pangan.
Ada satu problematika klasik dalam lomba: ngerti pertanyaannya, tahu jawabannya, tapi gugup sehingga ngeblank atau kalah cepet.
Berbeda dengan OSK, OSP, OSN, atau sejenisnya, LCTIP terdiri atas beragam babak yang sangat menantang. Berbagai babak tersebut tentunya memiliki banyak variasi dan teknis perlombaan yang seru dan bervariatif sehingga diperlukan waktu adaptasi untuk menguasai alur perlombaan.
Doa dapat bertindak sebagai katalis yang mampu mengubah alur kompetisi secara signifikan.
Dan jangan lupa, setelah berusaha dan berdoa sebaik mungkin, bersyukurlah atas apapun hasil yang diperoleh. Selalu ada hikmah dibalik semua peristiwa.
Percayalah, saya sendiri sudah pernah membuktikannya.
Meskipun bidang lombanya sedikit berbeda, namun setidaknya strategi yang tertulis di sana bisa juga diterapkan dalam LCTIP IPB ...
... mengingat ilmu pangan mirip dengan ilmu kimia dan ada narasumbernya yang pernah memenangkan LCTIP IPB dan mendapatkan Golden Ticket.
Itu dia ulasan mengenai LCTIP IPB dan tips jitu boyong Golden Ticket Teknologi Pangan IPB.
Jangan lupa terus pantau media sosial LCTIP IPB di Instagram, Facebook (LCTIP IPB), Line (@rmk5067o), dan website untuk informasi lebih lanjut ya!
LCTIP ini terdiri dari dua rangkaian acara besar, yaitu lomba cepat tepat dan seminar nasional terkait tema tertentu dalam teknologi pangan.
Lomba Cepat Tepat
Lomba cepat tepat dalam rangkaian acara LCTIP IPB dilaksanakan dalam berbagai tahap.
Pertama, ajaklah dua orang teman kamu untuk ikut serta karena kompetisi ini merupakan lomba berkelompok.
Kedua, kamu harus melakukan pendaftaran sesuai prosedur yang telah ditetapkan panitia. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus diikuti, diantaranya:
- Peserta merupakan sebuah kelompok yang terdiri dari 3 siswa atau siswi SMA/SMK sederajat dan berasal dari sekolah yang sama
- Setiap sekolah boleh mengirim perwakilan maksimal 7 tim
- Terakhir, peserta mengikuti alur pendaftaran dengan baik.
- Untuk informasi selengkapnya kamu bisa langsung cek dalam Guidebook LCTIP XXVII
Dalam tahap I, seluruh peserta akan melaksanakan online test yang bebas diselenggarakan dan dilaksanakan di masing-masing daerah dengan waktu yang sudah ditentukan. Dalam hal ini tentu saja wawasanmu akan diasah. Tak berhenti sampai di situ, kemampuan koordinasi atau kerjasama juga akan sangat menentukan lho!
Sedangkan pada tahap II, bagi tim yang lolos pada tahap I akan diundang langsung ke Kampus IPB Dramaga untuk menjajahi babak selanjutnya.
Kampus berjuta inovasi sekaligus peringkat 3 besar di Indonesia (Kemenristekdikti, 2018) ini akan menyuguhkan lanskap green campus yang luar biasa dan tentu saja jalan-jalan mengelilingi kampus ini hingga mampu merasakan euforia berkuliah di IPB.
Oh iya, tahap II terdiri atas babak Pre-Eliminary, Quarter Final, Semi Final, dan Grand Final.
Babak Pre-Eliminary merupakan babak yang akan menguji pengetahuanmu di bidang matematika, fisika, kimia, biologi, dan ilmu pangan. Teknis lombanya mirip seperti ujian biasa tetapi dikerjakan secara beregu. Jadi bisa kerja sama dong, hehehe.
Berbeda dari babak sebelumnya, babak Quarter Final, Semi Final, dan Grand Final akan menguji kecepatan berpikirmu.
Mungkin banyak orang yang bisa menjawab dengan benar, tetapi tidak semuanya cepat. Apa kamu tergolong yang mampu berpikir cepat?
Babak Quarter Final menguji kemampuan di bidang MIPA dan ilmu pangan, sedangkan Semi Final dan Grand Final hanya menguji pengetahuanmu dalam bidang pangan.
Menantang bukan?
Seminar Nasional
Bukan LCTIP namanya kalau tidak ada Seminar Nasional!
Masih di tempat yang sama, tentu saja seminar ini dilaksanakan di Kampus IPB dengan mengusung tema besar yang berbeda-beda setiap tahunnya mengenai Teknologi Pangan.
Contohnya saja pada LCTIP XXVI tahun 2018 mengusung tema "Coffee Tea and Cacao" dengan topik seminar nasional "When The Sweetness Meets The Bitterness of Coffee Tea and Cacao".
Pada LCTIP XXVII tahun ini, tema yang diusung adalah "Cereals" dengan topik seminar nasional "Exploring the Diversity of Cereals for Sustainable Lifestyle".
Seminar Nasional dilaksanakan pada hari kedua rangkaian acara sehingga seluruh peserta yang masuk ke babak Semi Final dan Grand Final dapat mengikutinya.
Maka dari itu, selain mengasah wawasan kamu, LCTIP ini akan memberi benefit yang sangat besar dalam aspek ilmu pengetahuan melalui Seminar Nasional.
Hadiah Menarik
Lantas apa saja sih hadiah yang akan diterima oleh pemenang?
Pemenang juara I akan mendapatkan Golden Ticket program studi Teknologi Pangan IPB, piala bergilir, piala tetap, uang pembinaan, dan sertifikat.
Sebagai penyemangat, Teknologi Pangan IPB merupakan salah satu program studi teknologi pangan terbaik di Indonesia yang sudah terakreditasi 2 lembaga internasional yaitu IFT dan IUFoST. Kamu dapat membaca lebih detail tentang jurusan Teknologi Pangan IPB pada tulisan saya sebelumnya.
Sedangkan Juara II dan III akan mendapatkan piala, uang penghargaan, dan sertifikat.
Kamu tertarik?
Jadi tunggu apalagi? Ayo ajak teman-teman kamu, ikuti alur pendaftarannya, menangkan hadiahnya, lalu masuk Teknologi Pangan IPB dengan Golden Ticket!. Tidak banyak lho kampus dan program studi yang mau memberikan penghargaan semcam ini hehehe.
Strategi Boyong Golden Ticket Teknologi Pangan IPB!
Semua orang pasti menginginkan kemenangan ketika mengikuti OSN, lomba atau kompetisi apapun itu.
Akan tetapi, kebanyakan orang hanya melihat hasil akhirnya saja. Mereka tidak tahu betapa beratnya perjuangan yang dilalui para pemenang.
Berikut saya memberikan beberapa tips yang pasti dilakukan oleh setiap pemenang LCTIP IPB. Jangan lupa diterapkan ya, karena teori tanpa aplikasi tidak akan terasa manfaatnya.
1
Saling Melengkapi
Unch, so sweet!
LCTIP IPB merupakan kompetisi yang tidak hanya menguji kecerdasan semata, tetapi juga kekompakan dan kerja sama tim.
Setiap anggota tim harus memiliki kontribusi nyata dalam tim, bukan hanya sekadar ikut-ikutan atau memenuhi syarat pendaftaran.
Apalagi lomba ini menguji kemampuan dalam lima jenis mata pelajaran yaitu matematika, fisika, kimia, biologi, dan ilmu pangan. Sebagai perbandingan, OSN hanya menguji satu bidang ilmu saja per peserta.
Kamu tidak bisa memenangkan kompetisi ini hanya dengan kemampuanmu sendiri, karena itulah tim dibentuk.
2
Lahap Contoh Soal
Tahukah kamu bahwa panitia LCTIP XXVII IPB menyediakan contoh soal di bidang ilmu pangan? Selain itu mereka juga membuatkan silabus untuk mempermudah peserta menguasai materi yang akan diujikan.
Umumnya bank soal dibuat berdasarkan soal-soal tahun lalu. Meskipun tidak ada jaminan bahwa semua soal akan dikeluarkan pada kompetisi, namun tidak ada salahnya melihat-lihat soal tersebut untuk memberikan gambaran mengenai soal-soal ilmu pangan.
3
Literatur Pangan
Ilmu pangan tidak diajarkan secara mendalam di SMA sederajat sehingga kamu perlu menambah wawasan sebelum bertempur di kompetisi bergengsi ini.
Ada banyak sekali literatur terkait ilmu pangan yang dapat sobat baca baik dalam bentuk buku cetak maupun referensi online.
Panitia LCTIP sendiri sudah memberikan daftar buku referensi untuk LCTIP XXVII lho! Namun bukan berarti kamu hanya bisa mengandalkan literatur tersebut ya, masih banyak kok literatur lain yang terkait dengan ilmu pangan.
4
Latih Mental Juara
Ada satu problematika klasik dalam lomba: ngerti pertanyaannya, tahu jawabannya, tapi gugup sehingga ngeblank atau kalah cepet.
Berbeda dengan OSK, OSP, OSN, atau sejenisnya, LCTIP terdiri atas beragam babak yang sangat menantang. Berbagai babak tersebut tentunya memiliki banyak variasi dan teknis perlombaan yang seru dan bervariatif sehingga diperlukan waktu adaptasi untuk menguasai alur perlombaan.
Berhasil atau gagalnya adaptasi tersebut bergantung pada mental juara yang kamu miliki. Hanyalah pemilik mental juara yang benar-benar akan menjadi pemenang.
5
Keajaiban Doa
Doa dapat bertindak sebagai katalis yang mampu mengubah alur kompetisi secara signifikan.
Panjatkan doa hanya kepada-Nya dan mintalah restu kedua orang tua agar selalu diberikan petunjuk oleh-Nya. Hanya Dia yang mampu mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Dan jangan lupa, setelah berusaha dan berdoa sebaik mungkin, bersyukurlah atas apapun hasil yang diperoleh. Selalu ada hikmah dibalik semua peristiwa.
Percayalah, saya sendiri sudah pernah membuktikannya.
6
101+ Strategi Lain
Saya sudah pernah membuat postingan mengenai 101+ Strategi Jitu Menangi Olimpiade Kimia dari 21 Langganan Juara.
Meskipun bidang lombanya sedikit berbeda, namun setidaknya strategi yang tertulis di sana bisa juga diterapkan dalam LCTIP IPB ...
... mengingat ilmu pangan mirip dengan ilmu kimia dan ada narasumbernya yang pernah memenangkan LCTIP IPB dan mendapatkan Golden Ticket.
Penutup...
Itu dia ulasan mengenai LCTIP IPB dan tips jitu boyong Golden Ticket Teknologi Pangan IPB.
Jangan lupa terus pantau media sosial LCTIP IPB di Instagram, Facebook (LCTIP IPB), Line (@rmk5067o), dan website untuk informasi lebih lanjut ya!
Artikel ini merupakan kerja sama dalam bentuk jasa content placement dengan harga terjangkau, kualitas yang oke punya, dan tentunya tidak asal-asalan. Silakan mampir ke halaman Kontak apabila ingin menawarkan kerja sama dalam bentuk apa pun. Terima kasih.
Tags:
Studi dan Karir