“Kak, tugasnya dikumpulin besok aja doongg, plisss…”
“Eeehhh ngga bisa lah, kan kemarin udah janji mau dikumpul hari ini!”
“Yahhh kak, kita juga banyak tugas yang lain nih kak. Belum lagi nanti sore ada kuis…”
***
Begitulah sedikit gambaran mengenai percakapan antara kami, mahasiswa tingkat akhir, dengan kakak asisten dosen di grup praktikum. Semenjak pembelajaran #DiRumahAja, praktikum laboratorium digantikan dengan menonton puluhan video YouTube. Tapi tunggu dulu… walaupun terdengar asyik namun nyatanya masih ada tugas berupa rangkuman dari video yang telah ditonton. Semoga setelah lulus kami tetap bisa mempertanggungjawabkan gelar S.TPn (Sarjana Teknologi Pangan), bukan malah menjadi S.Yt (Sarjana YouTube), hehehe.
Sebagai seorang pelajar, saya merasa pembelajaran daring akibat pandemi memang lebih berat. Awalnya sih sumringah banget donggg, kan bisa rebahan tiap hari hehe. Eh ternyata… justru tuntutan tugasnya malah semakin banyak! Kondisi tersebut (lagi dan lagi) didramatisir dengan deadline antar tugas yang mepet. Setiap H-1 menjelang deadline tugas, kepala ini serasa mau meledak!
Untungnya saya tidak sendirian. Semua teman-teman juga begitu kok. Kalau bahasa gaulnya mah YNWA alias you never walk alone. Jalani saja dengan penuh syukur!
Walau Banyak Kendala Selama WFH, Saya Pantang Kibarkan Bendera Putih
Beraktivitas dari rumah memiliki sisi pro dan kontranya masing-masing. Ketika menerima operan sebuah tongkat stik dari suatu ujungnya, di saat yang bersamaan kita juga menerima ujung yang lain. Keduanya merupakan sebuah konsekuensi yang tak bisa ditolak.
Kabar baiknya, saya merasakan pengeluaran bulanan menjadi lebih ramping. Maklum, pengeluaran saya sebelum pandemi sebagian besar dialokasikan untuk ongkos bensin dan uang saku. Begitu semua aktivitas serba dari rumah, kedua pengeluaran tersebut langsung menciut dan bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lain.
Dampak positif yang juga saya rasakan adalah tidak begitu merasa letih. Kalau sebelumnya saya bisa berjalan 10.000+ langkah per harinya hanya untuk berpindah ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan berbagai fasilitas kampus lainnya, saat ini paling jauh hanya dari rumah ke warung tetangga. Menyadari terbatasnya aktivitas fisik sejak semuanya serba di rumah, akhirnya saya memasukkan olahraga ke dalam rutinitas akhir pekan demi menjaga kebugaran.
Sisi buruknya, banyak godaan untuk goler-goler alias rebahan apalagi kalau kuliah di jam bobo siang! Hal ini bisa diatasi dengan menghidupkan webcam selama kegiatan. Namun sayangnya, laptop saya saat ini tidak didukung kamera yang berkualitas. Saking gelapnya, tidak ada objek yang bisa terlihat!
Saya berusaha memutar otak dan akhirnya… masalah ini bisa terselesaikan dengan menggunakan sebuah software yang memungkinkan kamera smartphone bisa terkoneksi dengan laptop. Meskipun demikian, hal tersebut sangat tidak praktis karena harus mengatur banyak hal seperti toples (agar letak kamera smartphone sejajar dengan mata), penyangga (agar posisi smartphone bisa kokoh), kabel terminal dan charger (agar smartphone tidak mati secara mendadak), hingga lampu LED agar wajah saya bisa semakin glowing, hahaha.
Saya juga mengalami kendala seperti koneksi internet yang lemot (terkadang) serta device yang kurang suportif (ini sering banget). Kalau sudah begini, langsung bikin bad mood! Rasanya sangat geregetan ketika menunggu kursor yang berputar-putar seperti mencari alamat palsu (padahal ngga ada yang dicari, haha). Apalagi kalau deadlinenya semakin mepet, rasanya ngeri-ngeri sedap!
Ketika sedang jenuh-jenuhnya menghadapi berbagai ujian tersebut, lagi-lagi saya selalu teringat akan sebuah kalimat bijak nan inspiratif yang sering dilontarkan mahasiswa aktivis kampus…
“Sungguh, pelaut yang tangguh tidak terlahir dari samudera yang tenang”.
Ya, saya akui memang sudah kelewat capek dengan semua ini! Namun saya kembali meneguhkan hati bahwa berbagai cobaan inilah yang akan membentuk mental dan karakter sebagai seorang pejuang yang tangguh dan persisten. Here I am, ready to strive and conquer the battle!
Dan tentunya, saya yakin pasti di luar sana ada jutaan orang dengan keterbatasan yang jauh lebih parah. Melihat ke atas agar tak gentar berjuang itu penting, namun melihat ke bawah untuk selalu bersyukur juga tak kalah penting bukan?
Kunci Agar Tetap Produktif dan Prestatif dalam Setiap Aktivitas #DiRumahAja
Meskipun lebih fleksibel, bekerja dan belajar dari rumah tentu tidak bisa seenak jidat. Dalam konteks bekerja, tentu ada target-target tertentu yang harus dicapai. Sedangkan dalam konteks belajar, ada materi yang harus dipahami dan dikuasai, lalu dievaluasi melalui ujian. Kita bisa katakan bahwa keberhasilan dalam bekerja dan belajar adalah prestasi yang ingin diraih semua orang.
Garbage in, garbage out. Untuk bisa berprestasi dalam pekerjaan apapun, dibutuhkan input dan proses yang berkualitas. Teguh dalam mempertahankan produktivitas adalah kunci agar selalu memberikan performa terbaik, kapanpun dan di manapun.
Namun hal ini tidak semudah kedengarannya lho! Apalagi di rumah kan banyak distraksinya. Mulai dari keberadaan si kecil yang sedang aktif-aktifnya, aroma masakan dari dapur yang bikin pengen ngunyah terus, hingga pekerjaan rumah yang kalau dibiarkan bisa menumpuk.
Diperlukan strategi yang jitu demi mengharmonisasi antara kehidupan pribadi dan professional. Jangan sampai WFH membuat performa jadi kendor, atau bahkan sebaliknya, justru terlalu banyak merenggut kehidupan pribadi.
Setidaknya saya mengidentifikasi 3 strategi tersebut. Apa saja ya kira-kira?
1. Tidur Lebih Cepat, Bangun Lebih Pagi
Dahulu saya menganggap bahwa bekerja sampai memaksakan begadang itu keren, secara gitu lho… terlihat penuh dedikasi dan professional. Namun, kamu juga pasti sadar bahwa performa manusia umumnya akan semakin loyo seiring berjalannya waktu tempuh? Kelelahan dan kejenuhan membuat pekerjaan yang kita lakukan menjadi tidak efektif.
Ketimbang memaksakan bekerja semalaman suntuk, sebaiknya batasi jam kerja jangan terlalu malam lalu pergilah tidur sesegera mungkin. Jangan sampai kebablasan yah! Begitu tubuh sudah kembali segar, kamu bisa melanjutkan kembali pekerjaan tersebut dan… Tara! Kamu siap mengeluarkan performa terbaikmu.
2. Susun Jadwal Harian dan Buat Skala Prioritas
Beraktivitas dari rumah tentu membuat kita lebih fleksibel mengatur jadwal. Jangan dipandang sebelah mata ya, karena jadwal yang tepat sangat membantu kita agar tetap efektif dan seimbang dalam melakukan segala pekerjaan.
Jadwal harian tidak harus ditulis, bisa juga disimpan di kepala. Yang terpenting adalah dibuat secara detail dan dilakukan dengan penuh integritas. Jangan lupa urutkan semua kegiatan tersebut dalam skala prioritas. Lakukan sesuatu yang paling prioritas pada bagian awal hari agar bisa memberikan hasil yang memuaskan.
3. Pilih Gawai yang Dapat Diandalkan
Sebagian besar kegiatan belajar dan bekerja sebelum pandemi melibatkan komunikasi dan interaksi dengan orang lain. Terlepas bagaimana sulitnya situasi, semua itu sangat vital dan tidak mungkin dihilangkan. Sebagai jalan keluar, dibuatlah berbagai modifikasi agar pekerjaan tatap muka bisa dilakukan secara daring.
Memiliki gawai yang dapat diandalkan dalam berkomputasi akan sangat berpengaruh terhadap eksekusi, terlepas apapun jenis pekerjaannya. Dengan gawai, kita bisa tetap terkoneksi satu sama lain tanpa harus berinteraksi secara fisik. Di tengah pandemi seperti sekarang, semua aktivitas WFH akan lumpuh jika tidak ada gawai.
Nampaknya laptop tetap menjadi gawai pilihan yang lebih menjanjikan dibandingkan smartphone, sebab laptop menawarkan fitur dan fungsionalitas yang lebih beragam. Laptop bisa digunakan untuk berbagai keperluan sekaligus, seperti mencari pengetahuan tambahan, mengerjakan tugas dengan beragam software, bahkan melepas penat juga bisa kok! Selain itu laptop menawarkan layar yang lebih lega sehingga nyaman untuk dilihat berlama-lama.
Tentu kita juga tidak bisa sembarangan dalam memilih barang elektronik yang satu ini. Di luar sana mungkin ada ribuan tipe laptop, lantas harus pilih yang mana dong? Tentu ada banyak aspek yang tidak boleh luput dari perhatian, mulai dari produsen, spesifikasi, fitur, hingga harga.
Jangan sampai laptop yang terlanjur dibeli malah memberikan fitur dan performa yang ngos-ngosan. Alih-alih membantu pekerjaan agar lebih cepat selesai, yang ada malah semakin keteteran. Jangan sampai laptop tersebut ternyata diproduksi dengan kualitas material yang rendah sehingga cepat rusak. Kalau sudah rusak, ujung-ujungnya harus beli lagi. Namun jangan juga memilih laptop yang fitur dan spesifikasinya terlalu berlebihan dari kebutuhan kita karena yang ada harganya malah membobol kantong!
Nah lho, ribet kan? Udah seperti milih jodoh aja hehe.
Menariknya, ASUS cukup jeli dalam melihat kondisi tersebut. Perusahaan teknologi terkemuka asal Taiwan ini menghadirkan sebuah laptop yang telah dibekali teknologi dan fitur terkini sehingga mampu menunjang produktivitas siapapun, kapanpun, dan di manapun.
Mau buat pekerja kantoran atau pelajar? Bisa!
Mau buat aktivitas di kantor, sekolah, atau di rumah? Bisa juga!
Mau buat ngilangin penat akibat deadline dan kejar target? Bisa banget!
Wah, semakin penasaran bukan? Yuk kita simak!
ASUS VivoBook 14 A416, Laptop 14 Inch yang Ringkas dan Dapat Diandalkan Untuk Semua Pekerjaan
Siapa yang tidak kenal nama besar ASUS? Awal tahun ini kita disuguhkan kabar gembira oleh ASUS. Selama lima kali berturut-turut, perusahaan multinasional sektor komputer ini telah dikukuhkan sebagai salah satu dari World’s Most Admired Companies oleh Fortune.
Dalam penghargaan tersebut, ASUS meraih peringkat ke-75 dari 331 perusahaan lintas sektor serta bertengger di posisi ke-6 pada sektor komputer. Luar biasa!
Slogan “In Search of Incredible” tentu bukan isapan jempol belaka. ASUS sangat lihai melakukan mix-and-match untuk setiap produknya. Variasi tersebut kemudian digolongkan menjadi seri dan tipe dengan keunggulannya masing-masing, termasuk VivoBook 14 A416 yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini.
Impresi Pertamaku!
Modern, stylish, dan enjoy diajak kerja apapun! Itulah impresi yang pertama kali mencuat ketika saya mengulik informasi, fitur, dan spesifikasi laptop indah ini.
Seri VivoBook memang didesain untuk mereka yang dinamis dan ingin terus berjiwa muda. Hal tersebut dibuktikan dengan desainnya yang menawan namun tetap menawarkan kemampuan mobilitas dan kemampuan komputasi yang mumpuni. VivoBook 14 A416 hadir dengan dua pilihan warna yang serupa namun tak sama, transparent silver dan slate grey, yang mampu memancarkan aura professional bagi penggunanya.
Layar NanoEdge 14 Inch, Nyaman Dipandang dan Tidak Cepat Letih
Beberapa jenis pekerjaan dan aktivitas hiburan bisa memakan waktu hingga berjam-jam. Terlalu lama menatap layar laptop, apalagi jika layar tersebut tidak didukung teknologi yang tepat, bisa menimbulkan beberapa keluhan seperti mata cepat lelah, gatal, kering, bahkan rasa nyeri dan sakit di bagian kepala. Hal ini tentu tidak boleh diabaikan begitu saja.
Tenang, layar FHD berukuran 14-inch ini sudah terbilang cukup lega untuk memberikan tampilan yang nyaman dan detail. Fitur anti-glare memudahkan kamu untuk menatap layar tanpa harus menyipitkan mata. Cara kerjanya dengan mengeliminasi pantulan sinar eksternal yang mengganggu, sekaligus mereduksi sinar berlebihan dari layar. Dengan fitur seperti ini, kamu tidak akan cepat letih ketika melakukan pekerjaan atau aktivitas hiburan.
Layar yang memiliki sudut pandang hingga 178 derajat ini juga telah disisipkan dengan teknologi autentik ASUS bernama NanoEdge Display, yaitu rasio layar-bodi yang sengaja dibuat tinggi mencapai 82%. Semakin tinggi nilainya, semakin kecil jarak antara layar dengan tepi badan. Efeknya terasa begitu menakjubkan, kita seperti menyelami sebuah kolam jernih nan imersif!
NanoEdge Display menjadi alasan laptop ini memiliki ukuran yang lebih ringkas dibandingkan laptop 14 inch lainnya. Dan menariknya, istilah NanoEdge Display ini pertama kali diperkenalkan oleh ASUS sendiri setelah diterapkan pada beberapa produknya.
Dimensi Ringkas, Portabilitas Semakin Tangkas
Dalam kondisi yang tidak menentu seperti sekarang, kita harus selalu siap dengan berbagai dinamika kerja terutama yang menyangkut aspek mobilitas. Memiliki laptop yang ringkas tentu banyak keuntungannya seperti portabilitas yang tinggi, nyaman diajak bekerja secara dinamis, mudah dimasukkan ke dalam tas, serta tidak menghabiskan banyak ruang. Laptop seperti ini sangat membantu segala jenis tuntutan pekerjaan, baik mereka yang bekerja dari kantor atau rumah sekalipun.
Dengan dimensinya yang ringkas, ASUS VivoBook 14 A416 bisa menjadi partner kerja yang sempurna untuk berbagai dinamika pekerjaanmu. Bobotnya yang hanya 1,6 kg saja sudah tergolong ringan di kelas 14 inch lho! Selain itu, laptop tipis dengan ketebalan sekitar 1,99 cm ini telah dilengkapi dengan charger yang ringkas sehingga mudah dimasukkan ke dalam tas atau pun disimpan di tempat lainnya.
Konstruksi Tidak Masa Bodoh, Durabilitas Jadi Kokoh
Durabilitas merupakan salah satu masalah tersendiri bagi laptop konsumen. Dibandingkan laptop komersial yang memang diperuntukkan sebagai aset bisnis jangka panjang, laptop konsumen yang beredar di pasaran umumnya memiliki durabilitas yang lebih rendah.
Namun tidak perlu risau karena ASUS telah memikirkan hal tersebut. Bagian luar VivoBook 14 A416 sengaja didesain dengan kontruksi logam yang menjadikannya kokoh dan tangguh untuk sekelas laptop konsumen. Kilauan logam yang muncul apabila terkena cahaya juga membuat tampilannya semakin mewah.
Tak berhenti sampai di situ, ASUS ternyata menyelipkan teknologi bernama EAR HDD Protection. Penyematan fitur ini didasarkan pada adanya kemungkinan kerusakan HDD akibat terjatuh. Ketika mendeteksi adanya guncangan, EAR HDD Protection akan menghentikan proses yang terjadi di dalam HDD kemudian menyerap guncangan tersebut.
Dapur Pacu Wah, Kinerja Semakin Lincah
Dihadapkan pada berbagai tantangan dalam bekerja dan belajar bisa memicu terjadinya stress, apalagi di tengah situasi yang mengharuskan semuanya dilakukan dari rumah. Beban kerjanya saja sudah terasa berat, jangan diperparah hanya karena laptop yang serba lemot!
Varian tertinggi ASUS VivoBook 14 A416 telah dipersenjatai oleh prosessor modern, Intel Core i5 Generasi ke-10 yang hadir dalam 4 core dan 8 threads dengan clock-speed mencapai 3,6 GHz. Prosessor kelas gahar yang diproduksi oleh Intel ini sudah tidak perlu diragukan lagi karena mampu melibas kegiatan komputasi menengah hingga berat sekali pun.
Kinerja CPU akan sangat teroptimalisasi apabila dibantu dengan keberadaan kartu grafis terpisah. ASUS VivoBook 14 A416 telah disisipkan dengan NVDIA GeForce MX330, salah satu kartu grafis terbaru seri MX kelas entry-level buatan NVDIA. Uniknya, dimensi MX330 memang sengaja dibuat kecil agar bisa diterapkan pada laptop yang ramping, namun tetap mampu mendongkrak pengalaman bekerja, editing, rendering, dan gaming hingga ke level yang lumayan memuaskan. Kartu grafis ini didukung teknologi NVDIA Optimus yang berfungsi menyeimbangkan antara kebutuhan performa dan daya tahan baterai.
Untuk urusan RAM, ASUS VivoBook 14 A416 dibekali oleh dua varian DDR4 RAM berkapasitas 4GB atau 8GB, yang secara berurutan keduanya dapat diupgrade hingga 8GB atau 12GB. Dari segi penyimpanannya, varian tertinggi laptop ini sudah dibekali SATA 5400 rpm HDD berkapasitas 1 TB yang super lega sekaligus PCIe® Gen3 X2 SSD berkapasitas 256 GB yang super kencang. Keduanya saling melebur kekurangan satu sama lain sehingga menciptakan kombinasi fitur yang lengkap. Suka banget deh sama konsepnya!
Keyboard Ergonomis, Kenyamanan Mengetik Naik Drastis
Tahukah kamu, bahwa orang yang sering mengetik rentan mengalami carpal tunnel syndrome? Meskipun jarang terdengar, namun bukan berarti dapat diabaikan. Ciri utama sindrom ini adalah rasa kesemutan dan mati rasa pada jari khususnya jari jempol, telunjuk, tengah, dan manis. Selain karena teknik dan posisi mengetik yang kurang tepat, kurangnya faktor ergonomis pada keyboard juga bisa berperan lho!
Keyboard full size pada ASUS VivoBook 14 A416 telah didesain sedemikian rupa dengan mempertimbangkan faktor ergonomis. Setiap tutsnya terpaut sejauh 1,4 mm (key travel) sehingga ideal dan nyaman untuk mengetik. Di samping itu, kamu juga bisa lancar mengetik dalam ruangan minim pencahayaan sebab keyboard ini telah dilengkapi dengan lampu yang bisa menyala, alias backlit.
Ditambah lagi, touchpad pada laptop ini sudah dilengkapi ASUS Numpad sehingga bisa digunakan sebagai papan angka backlit. Cukup dengan mengetuk ikonnya, nanti lampunya nyala lho!
Konektivitas Lengkap, Terkoneksi Tanpa Kalap
Sebagai laptop dinamis, konektivitas yang mumpuni menjadi suatu keharusan. Pasalnya di dunia yang serba modern ini, kolaborasi telah menjadi nilai yang mengakar begitu kuat sehingga konektivitas menjadi begitu berharga.
VivoBook 14 A416 telah dilengkapi port konektivitas yang lengkap untuk menunjang pekerjaan seperti USB 3.2 tipe A dan C, USB 2.0 tipe A, HDMI, combo audio jack, serta slot pembaca kartu micro SD. Sedangkan untuk konektivitas nirkabelnya, terdapat Wi-Fi 5 (802.11ac) serta bluetooth 4.1 yang bisa digunakan untuk mentransfer data lewat jaringan nirkabel.
Satu lagi kelebihannya, terdapat kamera (webcam) dengan kualitas yang baik sehingga sangat membantu kita dalam melakukan meeting online. Tak perlu riweuh melakukan setting seperti yang saya ceritakan sebelumnya, apalagi sampai membeli webcam eksternal.
Microsoft Windows dan Office Asli, Tak Perlu Mahal Beli
Iya, kamu ngga salah baca kok! Windows dan Office asli memang harganya mahal banget, dan kerennya di laptop ini sudah dikasih gratis lho!
ASUS VivoBook 14 A416 yang hadir dengan sistem operasi berupa Windows 10 Home yang mendukung fitur login dengan pemindaian sidik jari yang dinamakan Windows Hello. Jangan salah lho, fitur ini tergolong premium dan eksklusif sehingga tidak ditemukan di semua laptop. Kalau beli sendiri, Windows 10 Home yang original bisa dihargai 1,7-1,8 juta Rupiah!
Namun ternyata belum berhenti sampai situ. Rupanya laptop ringkas ini juga telah dibekali dengan Microsoft Office Home & Student 2019. Sebagai aplikasi pengolahan data dan dokumen yang paling banyak digunakan di dunia, Microsoft Office memiliki fitur yang sangat lengkap serta tampilan pengguna yang relatif mudah dikuasai.
Office Home & Student 2019 yang terdiri atas Word, Excel, dan PowerPoint dapat terus di-update secara cuma-cuma sehingga mengeliminasi ancaman celah keamanan, malware, dan bug. Dan tahukah berapa harganya kalau beli sendiri? Sekitar 1,4-1,8 juta Rupiah.
Dengan kata lain, ASUS VivoBook 14 A416 telah membantumu berhemat hingga 3,6 juta Rupiah! Wow, suatu nilai yang fantastis! Cuannya bisa dibuat investasi tuh, hehe.
Keamanan Pantang Kompromi, Rasa Khawatir Bisa Dibasmi
Sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa ASUS VivoBook 14 A416 memiliki fitur login bernama Windows Hello, lengkap dengan sensor fingerprint yang terletak di area touchpad. Namun yang ingin saya tekankan pada bagian ini adalah fitur keamanannya.
Sebagaimana kita tahu bahwa laptop menyimpan banyak data. Di era siber seperti sekarang, data adalah sesuatu yang berharga sehingga harus dilindungi sebaik mungkin. Jika sampai jatuh ke tangan yang salah, data bisa saja digunakan untuk kejahatan.
Sensor fingerprint merupakan salah satu contoh implementasi prinsip 2-factors authenticity, di mana fingerprint dapat digunakan untuk memverifikasi password. Fitur ini sangat terasa manfaatnya, mengingat password bisa saja diketahui orang lain sedangkan sidik jari setiap orang tidak pernah ada yang sama.
Aplikasi Cerdas MyASUS, Pokoknya Banyak Fitur Khusus
Bukan ASUS namanya kalau tidak terus berpacu dalam inovasi. ASUS memang terkenal suka mengembangkan aplikasi khusus untuk mengoptimalisasi fitur maupun performa setiap lini produknya. Pada VivoBook 14 A416, rupanya ASUS memilih untuk menyertakan MyASUS sebagai aplikasi bawaan.
MyASUS memberikan berbagai kemudahan dalam mengontrol laptop ini. Sebagai contohnya, kamu bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk memantau status perangkat serta melakukan troubleshooting secara otomatis apabila ditemukan kejanggalan sistem. Belum berhenti sampai di sana, aplikasi ini dapat digunakan untuk mengecek masa garansi produk serta fasilitas untuk menghubungi layanan pelanggan.
Salah satu fitur terobosan dari aplikasi ini adalah memfasilitasi koneksi antara laptop dan smartphone milikmu. Sekarang kamu bisa menampilkan pesan dan notifikasi smartphone ke layar laptop, melakukan panggilan telepon langsung dari laptop, bahkan membuat smartphone menjadi layar laptop keduamu! Satu lagi, kamu bisa melakukan transfer file antar dua perangkatmu secara cepat dan mudah.
Pada intinya, semua fitur yang ada pada aplikasi ini sengaja dibuat untuk meningkatkan produktivitas dan konektivitas harianmu lho!
Spesifikasi Lengkap dan Harga
Agar bisa memberikan gambaran utuh mengenai laptop ini, saya sertakan spesifikasi utuhnya ya! Eitttsss, ada harganya juga lho! Penasaran kan?
Akhirnya, Saya Siap Lebih Produktif dan Prestatif!
Pada akhirnya, prestasi tetaplah sebatas hasil akhir. Saya sendiri menganggap hasil akhir sebagai suatu bonus tambahan, karena bagaimana pun proses yang penuh pembelajaran adalah hal nomor wahid yang tidak bisa dikompromikan. Bukan berarti memandang remeh tentang hasil akhir, namun lebih menitikberatkan kepada prinsip bahwa hasil akhir akan mengikuti proses. Jika pun tidak, maka yakinlah bahwa Tuhan selalu punya rencana-Nya sendiri.
Akibat pandemi, dunia yang awalnya memang sudah VUCA akan semakin parah lagi. Kita memang tidak kuasa mengubah arus yang begitu deras, namun setidaknya kita bisa terus belajar dan beradaptasi secara tangkas. Kedua hal tersebut adalah modal utama dalam produktivitas, yang muaranya mampu mengukir lebih banyak prestasi dalam semua hal yang kita kerjakan.
Yuk, mari melangkah! Tapi maunya bareng kamu, siap kan?
Catatan akhir: postingan ini diikutsertakan dalam ASUS VivoBook 14 A416 Blog Competition “Easy Portability, Efortless Productivity” yang diselenggarakan oleh ASUS Indonesia dan Digno76. Dengan ini penulis menyatakan orisinalitas karya meliputi tulisan dan gambar pendukung. Sumber daya gambar diperoleh dari ASUS Indonesia dan Freepik lisensi gratis. Sumber informasi diperoleh dari ASUS Indonesia.
