Pada kesempatan kali ini saya masih menerbitkan artikel special edition seputaran maba alias mahasiswa baru, khususnya yang berasal dari almamater tercinta yaitu Institut Pertanian Bogor.
Tak terasa sudah setahun lamanya saya tinggal di asrama PPKU IPB. Banyak hal yang terjadi di tempat tinggal khusus mahasiswa tingkat satu IPB ini, mulai dari konyol, seru, gokil, sedih, senang, dan sebagainya.
Kumpulan peristiwa tersebut terntunya meninggalkan kesan tersendiri bagi mereka yang telah melaluinya.
Ada yang bilang penyesalan selalu datang belakangan. Ya, kita tak pernah tahu rasanya sebelum benar-benar mengalaminya, bukan? Saya rasa ada benarnya juga. Keluar dari asrama, hari-hari terasa ada yang kurang terutama bagi saya yang merupakan anak tunggal.
Maklum saja, di rumah nggak ada kakak atau pun adik yang bisa dijahilin. Kalau di asrama, banyak banget kawan seperjuangan di sini yang kelakuannya beragam.
Okay, biar kamu para maba IPB nggak mengalami berbagai penyesalan setelah keluar asrama maka pada tulisan kali ini saya akan memberikan daftar hal-hal yang membuat kamu mager ketika disuruh check out dari asrama.
Harapannya, kamu nggak menyia-nyiakan hal tersebut sehingga nggak ada kata #GagalMoveOn pas keluar asrama.
Apa sajakah hal tersebut? Yuk disimak :)
1. WiFi Asrama
Haha, ini sih semua orang pasti merindukannya, bukan?
Pasalnya asrama PPKU IPB menawarkan internet gratis dengan kecepatan yang lumayan kencang, dengan catatan nggak ada yang main N*tcut.
Dengan internet gratis, kamu nggak perlu beli kuota banyak-banyak. Saya sendiri hanya membeli kuota dengan kapasitas yang nggak terlalu besar, hanya sekadar berjaga-jaga kalau WiFi mendadak mati atau lemot.
Hal ini sangat menghemat pengeluaran khususnya bagi mahasiswa rantauan yang mengandalkan kiriman rutin dari rumah.
Salah satu penggunaan WiFi yang paling sering adalah untuk mengerjakan tugas, browsing, streaming dan download film.
Dari gambar tersebut, terlihat bahwa saya telah menggunakan WiFi asrama sebesar 137 GB untuk mendownload film dalam setahun, atau sekitar 0,37 GB per harinya. Itu belum termasuk penggunaan lainnya.
Maklum saja, internet sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat yang hidup di era digital seperti sekarang. Saya rasa tidak masalah selama digunakan secara bijaksana.
2. Belajar Bareng
Asrama PPKU IPB merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang diberikan gift, apapun bentuknya.
Ada yang jago banget di bidang akademik, nonakademik, atau pun keduanya. Apa pun bakat yang dimiliki, semuanya bagus asalkan digunakan untuk hal yang bermanfaat.
Namun kali ini kita akan berfokus mengenai bidang akademik dulu, sisanya akan dibahas pada poin selanjutnya.
Saat UTS dan UAS menghampiri, insan asrama disibukkan dengan persiapan untuk mendapatkan hasil terbaik. Ada yang belajarnya santai banget, ada juga yang ambis banget.
Well, menurut saya hal tersebut nggak perlu diperdebatkan dan cukup kembalikan ke diri masing-masing.
Namun, satu hal yang pasti bahwa setiap asrama pasti memiliki orang yang jago dalam mata kuliah tertentu.
Dalam hal ini, kita bisa saling membantu dengan teman-teman. Misalkan kamu yang kurang mengerti materi kalkulus bisa mengajak temanmu yang jago buat belajar bareng.
Namun yang perlu diperhatikan, kita nggak boleh memaksa mereka. Siapa tahu mereka lagi sibuk, kelelahan, atau sebagainya. Intinya tetap perhatikan situasi.
Karena tempat berkumpulnya orang-orang cerdas, asrama sangat cocok buat kamu yang gaya belajarnya beramai-ramai.
Tetapi bukan berarti mereka yang suka keheningan nggak bisa belajar. Saya termasuk orang yang nggak bisa belajar kalau berisik, minimal harus menguasai dulu dasar-dasarnya baru bisa belajar keroyokan.
Saya punya strategi buat kamu yang suka belajar dalam keheningan. Tipsnya adalah…
Cari orang yang gaya belajarnya setipe dengan kamu, sama-sama suka ketenangan. Kalau memungkinkan, kamu bisa mengungsi sementara ke kamar mereka. Terkadang saya melakukan ini, di samping mencari suasana yang kondusif bisa juga untuk menghilangkan kebosanan.
3. Sholat Berjamaah
Bagi kamu yang muslim, Insya Allah di asrama PPKU IPB kamu akan diberikan kemudahan untuk mendirikan sholat berjamaah.
Pasalnya, setiap asrama putra dilengkapi dengan musholla, termasuk speaker untuk adzan. Jarak musholla dengan kamar terbilang sangat dekat sehingga memudahkan kita untuk berjamaah.
Selain itu, kamu pasti punya banyak teman yang saling mengingatkan akan kebaikan sehingga beribadah semakin mudah. Namun tetap berniat dengan ikhlas ya :)
Sesungguhnya serigala hanya akan menerkam domba yang sendirian (HR Abu Daud)
4. Nyanyi Bareng
Kali ini kita bicara bakat nonakademik.
Bernyanyi merupakan kegiatan yang seru apalagi dilakukan bersama-sama. Nggak peduli suaramu parau, sumbang, fals, atau apalah, kamu tetap bisa menikmati kegiatan yang satu ini bersama teman-teman di asrama.
Bicara mengenai seni olah vokal yang satu ini rasanya nggak komplit kalau nggak ada alat musik. Yup, gitar!
Di astra, minimal pasti ada seorang yang membawa gitar di tiap lorongnya. Kalau di astri saya rasa ada saja yang membawa gitar tetapi nggak sebanyak di astra (mungkin).
Bernyanyi ramai-ramai bisa menjadi cara yang efektif untuk menghangatkan suasana sekaligus mempererat keakraban, apalagi kalau dilakukan saat kehidupan awal asrama. Yup, saat itu kehidupan kampus masih senggang layaknya jalanan ibu kota pas lebaran.
Sedikit bercerita, pada awal kehidupan asrama kebetulan ada salah satu teman lorong yang membawa gitar. Langsung saja saya pinjam dan memainkannya di emperan lorong, persis seperti gembel nyasar.
Tak terduga, hampir semua warga lorong berkumpul dan bernyanyi bersama-sama. Banyak yang request lagu aneh lagi, hehehe.
Ah serunya saat-saat itu, semua lagu kita mainkan! Dari C Mayor sampai B Mayor, dari A Minor hingga G# Minor, dari Hymne IPB sampai jingle MPKMB.
Saking asyiknya, tanpa disadari mungkin kamu akan teriak-teriak dan dimarahi SR. Tenang, saya dan teman-teman yang lain juga mengalaminya kok.
Kamu juga bisa membuat konser mini lho! Hanya dengan gitar, bangku kamar (untuk panggung vokalis wkwk), dan aplikasi drum berbasis Android, kamu bisa menghentak seisi lorong dengan permainanmu! Saya pernah mencobanya, kece juga ternyata hehehe.
Catatan: pastikan lorongmu tetap bersih agar nyaman saat dipakai bernyanyi bareng-bareng :)
5. Bulan Puasa
Bicara mengenai bulan puasa di asrama, suasana keakraban terasa begitu kental.
Apalagi kalau bukan sahur bareng, buka puasa bareng, sholat tarawih bareng, dan rangkaian ibadah lainnya. Letak kesenangan utamanya adalah bersama-sama!
Kalau kamu pecinta gratisan, bisa banget menjajal sahur dan buka puasa bareng di Alhur. Eeiitss, Alhur setia menyediakan takjil dan makanan berat (nasi + lauk pauk) secara gratis untuk ribuan orang selama sebulan penuh. Mantap jiwa!
Contoh lain dari kebersamaan yang lebih ekstrem adalah …
Kesiangan bareng-bareng!
Ketika satu orang kesiangan, maka dipastikan seluruh anggota kamar itu kesiangan dan nggak sahur. Haha, saya pernah mengalaminya. Saat itu kami sekamar baru tidur jam 01.00 malam dan nggak bangun walaupun udah pasang alarm.
Alhasil perut benar-benar lapar sepanjang hari.
Catatan: yang kesiangan bareng-bareng jangan diikuti ya, hehehe.
6. Sepedahan
Sepeda adalah salah satu kesenangan natural yang dirasakan para mahasiswa baru IPB.
Pasalnya pada tahun lalu, tempat peminjaan sepeda dibuka pada awal tahun saja kemudian ditutup hingga akhir tahun.
Bagi mereka yang melakukan check in asrama lebih dahulu pasti pernah merasakan keseruan bersepeda di lingkungan kampus IPB. Jalanannya bagus, lebar, banyak pepohonan, serta kemiringan yang bervariatif menjadikan kawasan IPB sangat cocok untuk bersepeda.
Sayang sekali saya nggak belum pernah merasakan keseruan yang satu ini karena kebagian jadwal check in di hari terakhir.
Baca juga: Kupas Tuntas 9 Hal Seputar Asrama PPKU IPB
7. Makanan Daerah
Pada artikel sebelumnya mengenai seluk beluk asrama PPKU IPB, saya sudah menjelaskan bahwa asrama merupakan miniaturnya Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Pernyataan ini bisa kamu buktikan saat awal-awal semester dua.
Saat liburan semester satu, rata-rata insan asrama kembali ke kampung halamannya masing-masing. Jika liburan usai, mereka akan kembali ke IPB dengan dibekali makanan khas daerah oleh orang tuanya.
Rajin-rajinlah berkunjung ke kamar tetangga saat permulaan semester dua. Siapa tahu kita ditawarin makanan khas daerah yang unik dan belum pernah dicoba, bisa jadi pengalaman tersendiri bukan? Sebaliknya, jangan lupa bagi-bagi temen kalau kamu punya makanan daerahmu ya :)
8. Main Basket
Sayang sekali bahwa poin ini hanya berlaku bagi penghuni astra, karena sampai sekarang tidak tersedia ring basket di kawasan astri.
Bermain basket saat senja bisa menjadi hiburan tersendiri untuk melepas kepenatan kuliah. Selain itu, bermain basket di Sabtu dan Minggu pagi bisa menjadi agenda olah raga mingguan bagi kamu yang gemar permainan ini.
Meskipun lapangannya kecil, pastinya cukup melelahkan kalau bermain dengan sistem dua ring. Oleh karena itu umumnya banyak yang bermain dengan sistem satu ring.
Ringnya termasuk pendek kok, memungkinkan bagi kamu yang berpostur 185+ cm untuk nge-dunk dengan asumsi Isaiah Thomas yang berperawakan 185 cm bisa nge-dunk pada ring standar NBA yang jauh lebih tinggi dibandingkan ring asrama.
Kalau kamu bosan bermain dalam tim, nggak ada salahnya mencoba one on one yang lebih menantang. Atau kalau kamu lagi kurang bergairah, rasanya permainan shoot ke ring bersama teman bisa menjadi pilihan yang tepat.
Teruslah bermain dan tertawa, sampai tiada tenaga tersisa di raga. Minuman dingin menjadi pelepas dahaga yang teramat manjur selayaknya oasis berfatamorgana di tengah gurun pasir. Mandi, rasakan nikmatnya air membersihkan raga yang kelelahan. Terlelaplah hingga menjelang fajar.
Catatan: jangan lakukan yang terakhir saat menjelang ujian, hehehe.
9. Jajanan Kopma
Kopma merupakan kependekan dari koperasi mahasiswa, suatu koperasi milik IPB yang menyediakan barang-barang keperluan mahasiswa.
Di lingkungan astra, kopma hadir dalam dua toko yaitu toko alat tulis dan fotokopi, serta toko perlengkapan harian.
Nah, jajanan yang dimaksud di sini dijual di toko perlengkapan harian (ya iyalah, masa di fotokopi).
Ada banyak jajanan serba murah yang bisa kamu beli di sini, mulai harga Rp1.000 hingga Rp5.000 seperti:
- Bakpao cokelat (ugghhh, cokelatnya meleleh di mulut),
- Bakwan atau bala-bala,
- Tempe mendoan,
- Lumpia ayam dan ebi,
- Lontong,
- Klausa (cokelatnya legit banget, apalagi kalo dingin)
- Pisang molen (aku wumbo, dia wumbo),
- Roti bakar,
- Sosis bakar,
- Pisang cokelat (ini juga cokelatnya meleleh di mulut),
- Risoles sayuran,
- Burger
- dan masih banyak lagi.
Semua kudapan tersebut pas banget buat mahasiswa yang belum sempet sarapan karena kesiangan. Iya kan? Hehehe.
10. Main Bareng
Bagi pecinta game, kamu bisa memanfaatkan asrama untuk melakukan hobimu ini khususnya di saat senggang.
Ada banyak game yang biasa dimainkan insan asrama seperti PES, Mobile Legend, PUBG, Point Blank, Free Fire, dan beragam game lainnya.
Rasakan euforia bermain bersama dan teriak-teriak di saat alur permainan sedang genting. Semuanya sah-sah saja asalkan nggak mengganggu orang lain dan tentunya jadwal belajarmu ya :)
Baca juga: Dijamin Seru, Ini Dia 13 Kegiatan yang Kamu Alami Saat MPKMB IPB
11. Nonton Bareng
Aktivitas yang satu ini sangat manjur untuk menghilangkan kegalauan kesuntukan akibat menumpuknya laporan kuliah.Dengan adanya internet gratis, menonton film berkualitas tidaklah sulit. Ada banyak film yang bisa kamu tonton bersama kawan-kawan seperti action, adventure, thriller, horror, romance, dan sebagainya. Untuk kepuasan yang maksimal, saya sarankan untuk menonton …
Thriller dan horror!
Reaksi teman yang berbeda-beda mulai dari kalem, sedikit nutup mata, sampai teriak-teriak absurd dan nangis bisa kamu temukan ketika menonton genre yang satu ini. Pokoknya seru!
Khusus bagi para pria, tontonan yang paling seru ditonton ramai-ramai adalah …
Bola! Apalagi pertandingan legendaris seperti Indonesia VS Malaysia atau Thailand, Persija VS Persib, Arema VS Persebaya, dan sebagainya. Komentator Indonesia yang atraktif benar-benar menjadi hiburan tersendiri bagi kita semua.
Siapa kita? Siapa kita? Siapa kita? INDONESIA!!!
FYI, angkatan saya sangat beruntung karena kehidupan asrama bertepatan dengan perhelatan sepak bola terbesar di dunia, apalagi kalau bukan FIFA World Cup yang hanya diadakan empat tahun sekali.
Beruntung BANGET!
Ditambah lagi saat-saat Piala Dunia bertepatan dengan event sepak bola regional Asia Tenggara, apalagi kalau bukan AFF. Bingo, dua kelezatan dalam satu gigitan!
Pengalaman yang paling berkesan saat nobar sepak bola adalah buffering.
Sedikit bercerita, di asrama C1 terdapat televisi di lobby bagian atas. Saat pertandingan besar, banyak insan asrama yang nobar di depan TV namun lorong kami memilih nobar di salah satu kamar dengan streaming melalui laptop.
Kamvret momen didefinisikan sebagai buffering yang terjadi pada saat-saat mendebarkan.
Terdengar teriakan membabi buta dari arah lobby yang nggak mengenal buffering, pertanda di sana sudah tercipta sebuah goal. Kami terpaksa mendapat spoiler dan bersiap-siap menyambut goal. Ternyata bukan goal melainkan nyaris. Sekian, haha.
12. Kamu
Iya, kamu! Kamu nggak salah baca kok, memang kamu :)Semua keseruan dan kegokilan dari sebelas hal di atas nggak akan pernah tercipta tanpa adanya kamu, kawan yang selalu ada.
Pada dasarnya semua hal yang ditulis pada poin sebelumnya hanya merefleksikan satu hal: persahabatan yang terjalin selama setahun terakhir.
Meskipun sebelas hal di atas membuat saya #GagalMoveOn dari asrama, saya nggak mau lagi kalau disuruh tinggal di asrama. Alasannya sederhana, karena asrama yang sekarang udah nggak ada kamu.
Buat para kawan asrama, nanti gua main ke kontrakan lu ya! Numpang nginep, hahaha.
Penutup…
Itulah hal-hal yang bakalan bikin kamu #GagalMoveOn dari kehidupan asrama.Pesan saya, nikmati tiap detiknya. Serap sebanyak-banyaknya ilmu sebagai bekal perjalanan hidup. Yakinlah hari esok menyenangkan :)
Ada tambahan? Mangga corat-coret di bawah :)
Serius ini mah gua jadi pengen balik asrama lagi wkwkw
ReplyDeleteBalik deh sono sama anak 55 wkwk
Delete